Gemabangsa.id, Bungo - Harga daging sapi menjelang hari raya Idul Adha di Kabupaten Bungo Jambi, mulai berangsur naik. Namun, stok daging masih aman dan tercukupi, dan masih diminati masyarakat.
Seperti terpantau di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Bungo, dimana komoditi yang mengalami kenaikan paling mencolok adalah harga daging sapi dan Cabai. Harga cabai saat kini mencapai Rp. 100 ribu perkilogram, dan harga daging mulai merangkak naik berkisar dari Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang daging sapi, Ilyas (37) mengatakan, sebelumnya harga daging sapi itu berada dikisaran Rp120 ribu per kilogramnya. Namun, dikarenakan tingginya peminat daging sapi dikalangan masyarakat, harga daging menjadi naik.
"Untuk harga sudah mulai naik, yang biasanya Rp. 120 ribu perkilonya, sekarang jadi Rp130 ribu hingga Rp. 140 ribu perkilogram. Peminat daging juga ramai," kata Ilyas, Senin (27/06).
Ilyas menuturkan, terkait wabah PMK yang menyerang hewan ternak warga saat ini, tidak mempengaruhi sama sekali terhadap minat beli masyarakat terhadap daging. Sehingga, omzet pedagang masih stabil.
"Untuk pengaruh PMK, kayaknya tidak pengaruhi pembeli. Pasalnya, omzet para pedagang daging masih tergolong stabil. Hanya saja stoknya sedikit sulit, karena PMK menyerang sapi biasa bukan sapi Bali," tuturnya.
Ilyas mengaku, tingginya harga daging sapi saat ini dipengaruhi oleh tingginya harga sapi dari petani yang tembus hingga Rp. 15 hingga Rp. 16 juta perekornya.
"Naiknya harga daging ini bukan juga dipengaruhi PMK. Namun, dipengaruhi dengan tingginya harga sapi petani yang dibeli pedagang hingga mencapai Rp.16 juta perekornya," paparnya. (***)
