Gemabangsa.id, Tanggamus - Sangat memprihatinkan, Nenek Tarmiah, warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, saat ini menderita penyakit kelumpuhan dan rabun Mata.
Nenek yang berumur 102 tahun tersebut, yang sudah tidak mampu lagi untuk berdiri, mengidap penyakit yang dideritanya tersebut, sudah semenjak 2016 yang lalu. Namun, bantuan yang diterimanya, hanya satu kali bantuan, berupa beras dan Mie Instan.
"Selama dirinya menderita sakit lumpuh, hanya satu kali mendapatakan bantuan dari Pekon. Itupun berupa beras 10 kilo sama Mie instan 10 bungkus. Setelah itu tidak ada lagi. Apalagi bantuan Pemkab Tanggamus, belum pernah," kata Urip, anak Nenek Tarmiah.
Dengan melihat penderitaan yang diderita Ibu Kandungnya, Urip berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap ibunya, yang saat ini membutuhkan Kursi Roda, agar Ibunya bisa keluar rumah.
"Harapan kami kepada Pemerintah, agar bisa membantu atas keluhan ibu kandung kami seperti orang sehat, bisa makan dan berjemur mendapatakan angin yang segar. Butuh kursi roda," harapnya.
Sementara, Ponirin menantu ibu Tarmiah juga menyampaikan, dari bantuan Kartu Lansia yang didapatkan dari Pekon Kerta, hanya menerima beras dan Mie instan.
"Kami sekeluarga intinya sangat mengharapkan uluran tangan dari orang-orang Darmawan. Terutama dari pemkab kabupaten tanggamus setempat," jelas ponirin. (Hasbuna)
