Jalin Kekompakan, Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Bungo Terbentuk

 


Jalin Kekompakan, Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Bungo Terbentuk


Gemabangsa.id, Bungo - Bawa misi sosial satu rasa satu jiwa, Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kabupaten Bungo terbentuk dan dikukuhkan, Minggu (7/3/2021).

Selaku Panitia Pembentukan, S Nadapdap menyebutkan sejak awal hingga pembentukan kepengurusan pimpinan, PBB di Kabupaten Bungo telah beranggotakan sekitar 89 orang.

Dia menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan ketersediaan Bangso Batak (warga batak) yang berkeinginan untuk mewujudkan solidaritas di tanah perantauan. Sebab dia mengisahkan bergabungnya puluhan orang itu cukup disampaikan melalui grup whatsapps dan disampaikan ke rumah rumah.

"Sebagai pemegang mandat dari DPD PBB Provinsi Jambi merasa bangga dengan bangsa batak di Kabupaten Bungo yang ingin bersinergi mensolidkan warga batak," katanya.

Dia menyebutkan, berdirinya PBB bergerak atas jiwa sosial ingin selalu berbagi dengan menjaga NKRI dengan Motto, Solidaritas, Toleransi, Rukun, dan Gotong Royong.

"Kita menjunjung tinggi NKRI Harga Mati, Satu Rasa Satu Jiwa. Siap mendukung pemerintah," tandasnya. 

Pada pemilihan itu, mandat kepemimpinan PBB Kabupaten Bungo diamatkan kepada ST Lubis sebagai ketua, S Nadapdap sebagai sekretaris, dan D Sihite sebagai bendahara. 

Mereka didampingi penasehat, S Hutabarat, A Sinaga, I Karo Karo, H Marbun, N Sianturi, Wakil Ketua, Wakil Bendahara, Wakil Sekretaris dan 19 divisi, seperti badan bantuan hukum, satgas, kaderisasi dan lainnya.

Sebagai Ketua PBB, ST Lubis menyampaikan terbentuk PBB sebagai cikal bakal yang akan menjadi panutan kedepannya. 

Itu terlihat dari semangat juang selama tiga bulan sebelumnya dikukuhkan, sehingga menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin.

"Ada semangat berjuang dari rekan rekan untuk berjuang di tanah perantauan," katanya.

Dia mengajak bersama sama membangun dan membesar nama PBB di Kabupaten Bungo kedepannya sehingga akan dibanggakan masyarakat Bungo.

Bentuk sosial yang akan dibangun seperti turut berbela sungkawa yang dirasakan masyarakat.

"Kalau kita lihat memang kecil, sepele, tapi maknanya luar biasa," katanya.

Sementara program utama yang akan dijalankannya berkaitan dengan kemanusiaan seperti kegiatan sosial. (Sahite)