"Tujuannya jelas dan sangat positif. Karena forum silaturahmi lintas generasi ini menjaga silaturahmi agar semua mantan Hipmi bisa bersatu. Saya katakan wadah yang tepat," kata Usman.
Lewat forum silaturahmi lintas generasi ini senior Hipmi seperti dirinya bisa berbagi pengalaman maupun ilmu sehingga kader-kader Hipmi terpacu semangatnya untuk memajukan Hipmi kedepannya. "Saya berharap dari forum silaturahmi lintas generasi ini ada suatu terobosan baru, diharapkan bisa berbuat untuk Jambi kedepan. Sehingga Jambi bisa bersaing dengan daerah-daerah lain," kata mantan ketua BPD Hipmi Jambi priode 2001-2004 ini.
Menyinggung bakal calon (balon) ketua BPD Hipmi Jambi mendatang, Usman baru melihat dua calon yang muncul ke permukaan. Yakni Kadafi dan Ihza. Keduanya pun dinilainya cukup baik. Karena kader dan memang telah dipersiapkan Hipmi jauh-jauh hari.
Namun, dia menyarankan, lebih baik memilih calon ketua yang domisilinya berada di Kota Jambi. Mengapa? Koordinasinya cepat.
"Yang domisilinya jauh untuk hubungannya agak susah. Memang tidak ada aturan AD/ART Hipmi, ketua Hipmi harus berdomisili di kota (Kota Jambi). Tapi sebaiknya dia tinggal di kota agar seluruh anggota Hipmi bisa tetap silaturahmi dan tetap tukar pikiran kepada ketua," terang Usman.
"Karena untuk menjadi ketua itu kan tanggungjawabnya besar. Bukan hanya untuk sekedar membina usahanya saja. Tapi dalam hal-hal lain juga perlu koordinasi dengan ketua," sambungnya lagi.(bos)