Gemabangsa.id Limau – Warga digegerkan dengan
penemuan mayat laki-laki dan perempuan (sepasang) akibat terseret ombak pantai,
peristiwa tersebut terjadi di Pantai Badak Kecamatan Limau, Kamis (17/06/2021)
sekira pukul 16.30 wib.
Belum diketahui seperti apa kronologis kejadian
meninggalnya sepasang bujang gadis yang terseret ombak, informasi yang diterima
dari warga sekitar bahwasanya kedua korban merupakan wisatawan lokal yang ingin
pergi mandi ke pantai Badak Bersama teman-temannya, saat asik bermain di tepi pantai
tanpa disadari mereka terbawa ombak sedikit hingga ketengah, yang jelas teman
korban berteriak meminta tolong kepada warga, Muhizar selaku Kepala Pekon
Kecamatan Limau mendengar kabar tersebut dari warga iapun langsung mengerahkan
warga bersama-sama untuk mengevakuasi korban dari gulungan ombak, korban hilang
dari pandangan sehingga wargapun melakukan penyelaman untuk mencari korban yang
tenggelam.
“Informasinya mereka sedang asik mandi-mandi dan bercanda, tiba – tiba tanpa disadari mereka terseret hampir ketengah, gak tau jelas kejadian seperti apa temennya korban langsung teriak mintak tolong” celoteh warga saat berkerumun sambal mengevakuasi.
Hal inipun dibenarkan oleh Kepala Pekon Muhizar saat dikonfirmasi “Kita belum mengetahui jelas seperti apa kronologisnya, namun
jika mendengar cerita-cerita yang beredar mereka asik mandi-mandi tiba-tiba
saja mereka nyaris ketengah karena terseret ombak, hanya sebatas itu saja, saya
langsung saja memanggil warga untuk membantu mengevakuasi, dan ternyata
keduanya sudah tidak bernyawa lagi” jelas Muhizar.
Korban merupakan warga Pegelaran Bumi Ratu
Kabupaten Pringsewu, korban laki-laki bernama Danu sementara untuk korban perempuan
bernama Nadila, untuk alamat pasti belum diketahui pasti, usai mengevakuasi korban,
petugas Polsek Limau dan Koramil 0424 Cukuh Balak langsung membawa kedua korban
ke Puskesmas terdekat guna penyelidikan lebih lanjut.
Karena suasana yang panik petugas belum mengetahui
nama rekan korban yang berteriak meminta tolong kepada warga, dan hingga berita
ini diturunkan, petugas masih terus melakukan penyelidikan. (Sahrul)