Gemabangsa.id, Bungo - Warga Dusun Lubuk Kayu Aro, Kecamatan Rantau Pandan, Minggu pagi (12/09/2021), dihebohkan dengan adanya temuan bangkai seekor kerbau, tanpa kaki didalam sungai Batang Bungo, Minggu (12/09/2021).
Kejadian itu berawal, saat salah satu warga sedang menyebrang sungai, ketika dirinya hendak pergi ke kebun miliknya, dan melihat seekor bangkai kerbau yang tergeletak didalam sungai.
"Saya lihat bangkai seekor kerbau didalam air, tadi pagi habis shalat subuh, waktu saya hendak kekebun jagung," kata Edi.
Dijelaskannya, saat setelah melihat bangkai kerbau dari jarak dekat, dirinya menduga bahwasanya bangkai kerbau tersebut, disayat oleh pencuri. Dan dirinya langsung pulang untuk memanggil warga sekitar, memastikan siapa pemilik kerbau.
"Setelah saya lihat, bangkai seperti baru, saya langsung pulang dan memberi tahu kepada warga, kemungkinan pelaku masih didekat wilayah sini," paparnya.
Katanya lagi, untuk modus pelaku pencurian kali ini, dirinya menduga, dengan modus yang jauh berbeda dari kejadian sebelumnya. Dengan menggunakan senjata tajam (Parang) untuk merobohkan kerbau, dengan cara melukai sekujur tubuh kerbau.
"Sepertinya, pencurian saat ini beda dengan cara yang terdahulu, dengan meracuni kerbau. Namun, pelaku melakukan pencurian dengan senjata tajam jenis parang, dengan mengejar kerbau dari pinggir jalan aspal, agar kerbau tersebut roboh, dan baru disayat serta dipotong kakinya," jelasnya.
Dari kejadian tersebut, tampak pemilik yang pasrah dengan kehilangan kerbau yang sedang hamil besar miliknya mati dicuri orang. Dan, saat ini kerugian mencapai 18 juta rupiah.
"Kerbau saya ini sedang hamil besar, dia jinak lagi. Ya apa boleh buat, mau diapain lagi," kata Uspiah, pemilik Kerbau. (Abu)
