Gemabangsa.id, Tanggamus - Pasca terjadinya longsor di jalan raya lintas dusun cukuh pandan Pekon Tegi neneng Kecamatan Limau. BPBD Tanggamus telah menerjunkan alat berat guna membuang material yang menutup jalan, Jumat (7/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Limau Polres Tanggamus dipimpin Wakapolsek Ipda Joko Wahyudi bergabung bersama TNI kepala pekon tegi Neneng Muslim dan masyaraka guna membantu evakuasi material tanah bercampur batuan dan kayu.
Baca : https://www.gemabangsa.id/2022/10/bupati-hadiri-hut-tni-ke-77.html?m=1
Baca : https://www.gemabangsa.id/2022/10/bupati-hadiri-paripurna-penyampaian.html?m=1
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian, S.H mengungkapkan, pasca hujan deras kemarin Kamis 06 Oktober 2022 sejak sore sehingga pada pukul 19.00 WIB terjadi longsor.
“Material longsor, tanah dan batuan bercampur kayu menutup badan jalan,” ungkap AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., M.K.P.
Sambungnya, tidak ada kerugian jiwa maupun material dalam peristiwa tersebut, sebab saat hujan deras tidak ada warga yang melintas.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya tadi malam lalu lintas terganggu, mobil tidak dapat melintas hanya motor dapat melintas darurat,” ujarnya.
Baca : https://www.gemabangsa.id/2022/10/kepala-rutan-pimpin-kenaikan-pangkat.html?m=1
Baca : https://www.gemabangsa.id/2022/09/kejaksaan-batang-hari-menetapkan-satu.html
Kapolsek menjelaskan, tempat longsor jauh dari pemukiman penduduk, namun merupakan akses jalan penghubung kota agung menuju limau.
“Ketinggian longsor sekitar 80 cm dengan panjang jalan yang tertutup sekitar 8 meter,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, langkah kepolisian yang telah diambil sejak tadi malam dengan menerjunkan personel dan bersama warga membuka jalan secara manual.
“Tadi malam motor sudah dapat melintas, untuk hari ini seluruh kendaraan dapet melintas namun kami imbau hati-hati karena masih licin,” tandasnya. (Sahrul)