Santri Dari Manca Negara, Tuntut Ilmu di Ponpes Darul Hikam Rimbo Ulu Tebo

 


Santri Dari Manca Negara, Tuntut Ilmu di Ponpes Darul Hikam Rimbo Ulu Tebo



Genabangsa.id, Tebo - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam yang beralamat di Jalan Teratai Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo - Jambi, dibawah asuhan dan Ketua Yayasan KH Rifai Ahmad,S.Pdi dengan jumlah tenaga pendidik atau guru berkisar 50 orang lebih, jumlah santriwan-santriwati tahun ajaran 2022 - 2023 tak kurang dari 800 orang.

Yayasan Ponpes Darul Hikam ini memiliki jenjang pendidikan yaitu RA/TK Darul Hikam, SD IT Darul Hikam, MTs Darul Hikam, MA Darul Hikam, Diniyah Takmiliyah dan Tahfidz Al Quran 30 juz.

Santriwan - Santriwati di Ponpes Darul Hikam berasal dari antar Provinsi seperti Provinsi Jambi. Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau dan bahkan ada Santri yang berasal dari Malaysia Selangor serta dari Singapura.

Ketua Yayasan Darul Hikam KH Rifai Ahmad saat dikonfirmasi melalui Guru Hadian,A.Ma menuturkan, bahwa Ponpes Darul Hikam berdiri sejak tahun 1985 yang silam dengan kondisi cukup sederhana waktu itu dan saat ini berkembang pesat menuju kemajuan dalam dunia pendidikan agama islam.

"Selain kurikulum keagamaan di Ponpes Darul Hikam ini, juga ada ekstra kurikuler seperti kesenian bernafaskan islami yakni Hadroh, keterampilan kaligrafy, tataboga dan tatabusana muslimat dan lainnya," ungkap Guru Hadian, pada Selasa (27/12/2022).

Terkait prestasi yang pernah diukir oleh Santriwan-Santriwati,sebut Guru Hadian, pada tahun 2022 ini Santriwan Ponpes Darul Hikam menorehkan Juara I Sepak Bola Liga Sumatera, Juara II Putri FORKI Kabupaten Tebo, Juara III KSM IPA se Kabupaten Tebo dan lainnya. Sedangkan salah satu Guru Ponpes Darul Hikam Ustadz Tabroni pernah mengikuti audisi di Indosiar mewakili Provinsi Jambi tahun 2018 yang lalu.

"Benar Santriwan-Santriwati di Ponpes Darul Hikam ini berasal dari antar Provinsi dan bahkan ada Santri dari Malaysia dan Singapura, alumni dari Ponpes ini sudah banyak yang jadi Dai atau penceramah agama islam, " tutup Guru Hadian. (husni)