Gemabangsa.id, Bungo - Monitoring aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat Excavator di Dusun Batu Kerbau dan Dusun Baru Pelepat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi yang dilakukan tim Gabungan Polres Bungo dan Polsek Pelepat tidak membuahkan hasil.
Saat dilakukan monitoring yang dilakukan tersebut, tim gabungan tidak menemukan keberadaan alat berat yang melakukan aktivitas penambangan dilokasi. Diduga, informasi operasi yang dilakukan oleh tim gabungan telah bocor.
Kasie Humas Polres Bungo AKP M.Noer saat dikonfirmasi menyampaikan, kegiatan penegakan hukum dan monitoring aktifitas PETI di sungai Batang Pelepat oleh personil gabungan Polres Bungo dan Polsek Pelepat dalam hal menindaklanjuti laporan masyarakat, atas maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin diwilayah tersebut.
"Operasi ini dilakukan atas laporan masyarakat terkait dugaan maraknya aktivitas PETI Di Dusun Batu Kerbau dan Dusun Baru Pelepat," ujar M. Noer, Kasie Humas Polres Bungo, Kamis (26/10/23).
Dikatakannya, kegiatan penegakan hukum dan monitoring tersebut di temukan satu lokasi kegiatan PETI, satu unit Asbuk (alat ayak) bekas di gunakan kegiatan penambangan emas tanpa Izin namun tidak lagi di temukan Aktifitas PETI ataupun alat berat Exavator di lokasi tersebut.
"Saat penindakan tersebut, lokasi PETI yang ditemukan dengan satu unit Asbuk bekas yang di gunakan kegiatan penambangan emas tanpa Izin. Namun tidak lagi di temukan Aktifitas PETI ataupun alat berat Exavator di lokasi tersebut," katanya.
Dalam hal ini, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar segera menghentikan aktivitas ilegal tersebut yang dapat merusak dan membahayakan lingkungan.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar Menghentikan Aktifitas Peti, karena sangat membahayakan bagi lingkungan alam dan berdampak pada anak cucu kita," tuturnya. (Red)
