Gemabangsa.id, Bungo - Pelayanan Rumah Sakit Permata Hati kembali dikeluhkan oleh masyarakat Bungo. Kali ini, kinerja pelayanan rumah sakit itu dikeluhkan keluarga pasien balita yang tengah dirawat.
Saat itu Kamis malam (14/08/2025) seorang ayah dari balita yang tengah dirawat meminta kepada petugas kesehatan yang jaga agar memeriksa dan memberikan obat terhadap anaknya yang sedang nangis hebat dan tak henti-henti, namun bukannya segera di periksa malah mendapat jawaban yang menyakitkan keluarga pasien.
“Waktu itu anak saya nangis-nangis, dari habis maghrib mungkin ada rasa sakit, makanya saya minta untuk diperiksa dan di kasih obat, tapi respon perawat nya malah bilang obatnya tidak ada, dan malah juga tidak ada pemeriksaan sama sekali oleh dokter, saya tunggu sampai jam 10 malam pun juga tidak ada pemeriksaan, dan di telantarkan begitu saja,” ujar Yayan.
Mendapat perlakuan yang tidak mengenakan, ayah balita tersebut sempat marah-marah lantaran kesal karena tidak ada respon saat membutuhkan pemeriksaan.
“Sempat marah-marah juga, di tanya obat di bilang tidak ada, di suruh periksa anak saya, tidak juga di periksa,” ucapnya lagi.
Merasa kecewa dengan perlayanan RS Permata Hati, malam itu juga Yayan dan anaknya memindahkan diri untuk di rawat ke Rumah Sakit lain.
”Tidak benar pelayanan seperti ini, anak saya membutuhkan pertolongan malah di abaikan, akhirnya saya cabut dari RS Permata Hati dan pindah ke RS Umum H Hanafie Bungo,” jelas Yayan.
Bobroknya pelayanan RS Permata Hati bukan kali ini saja, sebelumnya sempat terjadi hal yang sama dan telah mendapat peringatan keras dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.