RSUD Aeramo Bawa Harapan: Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing bagi Korban Banjir Mauponggo

RSUD Aeramo Bawa Harapan: Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing bagi Korban Banjir Mauponggo



Gemabangsa.id, Nagekeo, NTT – Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat yang kehilangan harta benda bahkan tempat tinggal.

Di tengah duka tersebut, berbagai pihak terus berdatangan untuk memberikan bantuan, termasuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo. Selain menyalurkan bantuan, tim dari RSUD Aeramo juga melakukan pendampingan psikologis bagi warga terdampak.

Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dipimpim langsung Direktur RSUD Aeramo, dr. Candrawati Seragih. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok rumah tangga, perlengkapan sehari-hari, hingga uang tunai.

Tidak hanya itu, tim kesehatan jiwa dari RSUD Aeramo juga turut melakukan kegiatan trauma healing kepada warga, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

Dalam keterangannya, dr. Candrawati menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan itu merupakan wujud kepedulian seluruh keluarga besar RSUD Aeramo terhadap masyarakat Mauponggo.

“Hari ini keluarga besar RSUD Aeramo menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Mauponggo dan kegiatan terapi kelompok. Adapun bantuan yang kami serahkan meliputi: gentong air 160 liter sebanyak 43 buah, air mineral 40 galon, beras kemasan 5 kilogram sebanyak 42 bungkus, telur ayam 45 rak, pakaian layak pakai 8 karung, pakaian dalam pria 2 lusin, pakaian dalam wanita 2 lusin, pakaian dalam anak-anak 2 lusin, sabun mandi 80 buah, deterjen Daia 600 gram 12 bungkus, deterjen Daia 900 gram 8 bungkus, masker 1 dos, ikan tuna 30 kilogram, mie instan 5 dos, sepatu 12 pasang, sandal 2 pasang, serta uang tunai sebesar Rp1.100.000,” sebut dr. Candrawati kepada media ini, Kamis (18/09/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga mencakup pemulihan kesehatan mental pasca bencana.

Sementara tim RSUD Aeramo lainnya yang berada di Kampung Sawu dipimpin oleh dr. Roland, SpKJ, dan perawat Yuni bersama perawat spesialis jiwa guna melakukan trauma healing dalam bentuk terapi kelompok. Kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mengurangi rasa takut, kecemasan, dan trauma akibat banjir bandang.

“Kami juga melakukan kegiatan trauma healing agar masyarakat tidak hanya pulih secara fisik tetapi juga secara psikologis. Anak-anak dan warga yang terdampak perlu kembali menemukan semangat dan rasa aman. Itulah sebabnya kami hadir dengan pendekatan kesehatan jiwa,” tambah dr. Candrawati.

Warga yang mengikuti kegiatan tersebut tampak antusias. Mereka diajak berinteraksi, bermain, dan berbagi cerita, sehingga perlahan-lahan dapat mengurangi beban emosional yang dialami.

Lebih lanjut, kata dr. Candrawati lagi, bantuan diharapkan itu menjadi dorongan semangat bagi masyarakat Mauponggo untuk bangkit dari keterpurukan.

RSUD Aeramo berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Nagekeo, tidak hanya melalui pelayanan kesehatan sehari-hari, tetapi juga melalui aksi nyata kemanusiaan di saat bencana.