BELU, GB - Pandemi wabah COVID - 19 telah menjadi bencana diberbagai daerah dan belahan dunia, sehingga Pemerintah memandang perlunya mengambil kebijakan terbaik berupa bantuan lansung tunai (BLT) bagi rakyat tidak mampu yang ada di Indonesia, seperti halnya penyaluran BLT yang dilakukan di Aula Kantor Desa Silawan yang terletak di Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/6/2020).
Dikatakan Dansatgas, pembagian bantuan langsung tunai yang dilaksanakan pada hari Kamis (4/6/2020) di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste kali ini dihadiri oleh beberapa pihak dari berbagai instansi yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Pembagian bantuan langsung tunai di Desa Silawan dihadiri oleh Wakil Bupati Belu Bapak Drs. J.T Ose Luan, Kepala Bank NTT Atambua Ibu Fridolina M, Kabag Umum Pemda Belu, Ibu Kadis Pemdes, Camat Tastim Bapak Vinsensius Moruk, Kades Silawan Bapak Fernandus Kali, Ketua BPD Silawan Bapak Agus, Sekdes Silawan Bapak Yakabos Berek, Babinsa Silawan dari Koramil 1605-07/Wedomu Serka Duarte Dos Santos Babinkamtibmas dari Polsek Tasifeto Timur Brigpol Egi, para Kepala Dusun serta para pendamping desa," ungkapnya.
"Jumlah penerima dana BLT (bantuan langsung tunai di Desa Silawan tercatat sebanyak 242 KK (kepala keluarga) dan masing-masing KK menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, personel Satgas yang turut memberikan bantuan pengamanan pada kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai tersebut dari Pos Silawan yang dipimpin langsung oleh Wadanpos Silawan Serda Doly Afandi.
"Kehadiran personel Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ di tengah-tengah masyarakat sepanjang garis perbatasan Indonesia - Timor Leste diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga di sepanjang tapal batas, sehingga selalu tercipta suasana aman dan tentram," tegasnya.
"Bantuan yang diberikan kepada rakyat tidak mampu diharapkan dapat benar-benar bermanfaat sehingga dapat mengurangi kesulitan warga di tengah pandemi wabah COVID - 19 saat ini," tuturnya.
Dirinya sangat berharap agar masyarakat penerima BLT dari Pemerintah tersebut, dapat menggunakan secara bijak dan seefisien mungkin.
Di tempat terpisah, salah seorang warga Desa Silawan Bapak Alau (45) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan aparatur Desa Silawan yang telah memberikan bantuan di tengah pandemi wabah COVID - 19.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah dan para aparatur Desa Silawan yang telah menyaluran bantuan BLT ini, karena di tengah musim yang tidak menentu saat ini telah mengakibatkan kami selaku petani banyak mengalami gagal panen jagung, dan ditambah dengan wabah Corona yang melanda sehingga menyulitkan kami dalam mencari pencaharian, semoga bantuan ini dapat membantu ekonomi masyarakat Desa Silawan," ucapnya.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dari TNI dan Polisi yang telah memberikan bantuan pengaman, sehingga pembagian dana bantuan langsung tunai dapat berjalan dengan tertib dan lancar, tanpa ada hambatan sedikit pun," tambahnya. (Ndra)
