BUNGO, GB - Harapan para Sarjana Pendidikan di Kabupaten Bungo akan lapangan pekerjaan, sudah berada di depan mata. Kandidat Cabup dan Cawabup Bungo Sudirman Zaini-Erick Muhammad Henrizal sudah menyiapkan program Guru Tangguh Daerah (GTD) jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.
Kepada wartawan, cabup Sudirman Zaini (SZ) menjelaskan detail program GTD. Kata SZ, GTD adalah salah satu program Berbenah Unggul yang akan merekrut, mengangkat serta memberikan insentif bagi para sarjana dan anak muda yang berminat menjadi guru.
Kemudian, untuk menjadi guru tangguh, peserta diwajibkan mempunyai kompetensi, berdedikasi, punya kemauan mengabdi dan menguasai IT. Selain itu, calon guru tangguh juga harus bersedia ditempatkan di sekolah yang sulit terjangkau.
"GTD diseleksi dari Sarjana Pendidikan baik yang sudah menjadi tenaga honorer maupun yang belum. Tentu dengan persyaratan khusus dan belum dapat kesempatan untuk menjadi guru PNS," tutur cabup yang berpasangan dengan cawabup Erick Muhammad Henrizal ini.
Dilanjutkan SZ, bagi yang terpilih nantinya akan diberikan tugas membimbing para siswa di sekolah sulit terjangkau untuk belajar secara daring (online). Mereka tentu akan menggunakan perangkat teknologi dan internet serta membantu administrasi sekolah berbasis digital.
"Ini juga dibarengi dengan upaya untuk melengkapi sarana telekomunikasi di pedesaan melalui Program Bungo Terkoneksi (Smart Village& Smart City)," jelasnya.
Diterangkan SZ, Guru Tangguh Daerah (GTD) diangkat untuk menjawab tantangan bahwa pada saat ini guru hasil droping guru Inpres puluhan tahun yang lalu, pada saat ini hampir bersamaan pensiun khususnya di sekolah di daerah yang jauh dari kota.
"Sedangkan pengangkatan guru PNS baru dirasa belum mampu menutupi kekurangan guru tersebut," jelas SZ lagi.
Lebih jauh dikatakan, GTD didasari dari pemikiran untuk mengurangi angkatan kerja terdidik khususnya dari Sarjana Pendidikan, anak muda yang punya dedikasi dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
"Jumlah yang diangkat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran dengan memberi insentif standar UMP perbulan. Insya Allah, SZ-Erick menang, program ini berjalan," tandasnya. (TMC)
