Muarojambi, GB- Polres Muarojambi mulai hari ini hingga 8 November menggelar Operasi Zebra Siginjai 2020. Pengendara kendaraan bermotor yang kedapatan melanggar peraturan lalu-lintas akan ditindak sesuai ketentuan.
Meski demikian, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai 2020, Polres Muarojambi mengedepankan tindakan preventif. Ini dilakukan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu-lintas dan mengantisipasi kecelakaan lalu-lintas.
Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto mengatakan, tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai 2020 adalah terwujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Juga untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah terkait pencegahan penularan COVID-19.
"Personel yang terlibat Operasi Zebra ini harus mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Wujudkan polisi profesional, modern, dan terpercaya guna meningkatkan citra Polri khususnya Polantas. Tindak tegas pelanggaran yang berpotensi terjadinya laka lantas serta prioritas yang sudah ditentukan sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran maupun laka lantas," kata kapolres kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Hari pertama Operasi Zebra Siginjai 2020 yang berlangsung di Jalan Lintas Timur Km 32, Desa Bukit Baling, atau tepatnya Depan Markas Komando Polres Muarojambi, petugas berhasil melakukan penilangan terhadap 10 pengendara.
Rinciannya, 8 pelanggaran karena tidak membawa STNK, 1 pelanggaran karena tidak punya SIM, dan 1 pelanggaran karena kendaraan bermotor tidak lengkap.(bos)
