Gemabangsa.id, Bungo - Calon Bupati Bungo nomor urut 2. H. Mashuri dinilai tidak paham dengan isu nasional dan tidak mengikuti arahan Presiden sebagai dasar isu nasional pembangunan 2020-2024.
Hal itu dibuktikan pada debat kandidat yang dilakukan KPUD Bungo, Sabtu (28/11/2020) malam. Mashuri menyebut visi-misi kandidat nomor 1 H. Sudirman Zaini.,S.H.,M.H - Dr. Erick Muhammad Henrizal.,S.E.,M.M (SZ - Erick) mengcopy paste dari visi-misi indonesia maju.
Padahal, visi-misi yang ditulis oleh pasangan SZ-Erick sesuai dengan rujukan pembangunan nasional yang menjadi arahan Presiden.
"Artinya mereka tidak paham dengan isu nasional sehingga mengkritik arahan yang disampaikan Presiden," ujar Direktur Utama Pemenangan SZ-Erick, Syarkoni Syam.
Syarkoni malah menilai visi-misi yang dibawakan kandidat nomor urut 2 terkesan asal-asalan karena tak mengikuti dasar yang diberikan oleh Presiden.
Pernyataan itu disebutnya bukan tanpa alasan, karena ia melihat Mashuri tidak mengetahui arahan tersebut. Lebih parahnya lagi ia menyebut visi-misi SZ-Erick merupakan visi-misi Calon Presiden.
"Yang perlu dipertanyakan apakah visi-misi Bungo Master itu sesuai dengan arahan yang diberikan Presiden?," tanya Syarkoni.
Syarkoni juga menyebut bahwa pasangan SZ-Erick sengaja tidak merubah arahan Presiden sebagai dasar isu strategis pembangunan nasional 2020-2024.
"Tidak mungkin, masak dokumen arahan Presiden mau kita rubah," ucapnya.
Ketua Partai Koalisi SZ - Erick, Syaiful Bahri juga menyayangkan ungkapan fitnah Mashuri yang menyebut visi-misi SZ-Erick mengcopy paste dari visi-misi Indonesia Maju.
Ia menyebut didalam visi-misi SZ-Erick tidak hanya terpaku kepada arahan Presiden. Namun terdapat visi-misi Bungo Berbenah yang merujuk pada kebutuhan sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kita menyusun visi-misi tak asal-asalan, selain sesuai arahan Presiden juga terdapat visi-misi yang langsung diambil dari kebutuhan masyarakat Bungo," tegasnya.
Ini Visi BUNGO BERBENAH untuk mewujudkan Kabupaten Bungo MENANG yang dilakukan 5 Misi yang fokus pada peningkatan infrastruktur, SDM, Ekonomi, tata kelola Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat:
1. Meningkatkan Infrastruktur Daerah yang Mantap dan Baik dengan Meningkatkan Akses untuk Menghubungkan Simpul-Simpul Perekonomian Masyarakat.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Andal dan Unggul melalui Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang Terjangkau, Merata, Adil, Berkualitas dan Berkelanjutan.
3. Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Maju dan Tangguh dengan Pemanfaatan SDA secara Berkesinambungan yang Bertumpu pada Sektor Pertanian, Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Jasa.
4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah dan Akuntabel, dengan Birokrasi Profesional yang berorientasi Pelayanan Publik Berbasis IT.
5. Memberdayakan Masyarakat untuk Mewujudkan Kehidupan yang Nyaman, Harmonis Religius Selaras dengan Tata Nilai Adat Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat. (TMC)
