Gemabangsa.id, Muarojambi- Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi Yuli Setia Bakhti menyatakan dampak penebangan liar maupun illegal drilling itu luas. Selain merusak ekosistem dan lingkungan, juga berdampak pada ekonomi seperti hilangnya kesempatan untuk memanfaatkan keragaman produk di masa depan (opportunity cost).
"Sesungguhnya pendapatan yang diperoleh masyarakat, pelaku penebangan liar maupun illegal drilling, sangat kecil, karena porsi pendapatan terbesar justru dipetik oleh para penyandang dana. Makanya saya sangat mendukung atas tindakan tegas dari penegak hukum, dalam hal ini Polres Muarojambi dan jajarannya yang telah gencar memberantas pembalakan liar maupun illegal drilling," kata Yuli (sapaan ketua DPRD Muarojambi), Selasa (9/2/2021).
Oleh karena itu, Yuli mengajak semua kalangan masyarakat untuk sama-sama menjaganya dan mencegah penebangan liar dan illegal drilling. Disamping mencari solusi yang tepat untuk masyarakat agar tidak melakukan aktifitas ilegal.
"Kedepan Insyaa Allah saya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan Bupati Muarojambi, kita cari solusi agar tidak ada lagi illegal drilling. Dan masyarakat bisa berkontribusi serta bekerjasama dalam membuka lapangan pekerjaan kedepannya," katanya.(bos)