Gemabangsa.id, Bungo - Kecelakaan hebat antara minibus Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BH 1044 AF, dengan sepeda motor honda vario tehno, dengan nomor polisi BH 3207 UY, yang menewaskan tiga pelajar, asal Pelepat Ilir.
Hal itu dibenarkan Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi SIK, melalui Paur Humas Polres Bungo, IPTU M. Noer. Dirinya menyebutkan, kejadian yang terjadi di jalan poros Kuamang Jaya, RT 01 RW 01 Kecamatan Pelepat Ilir, Minggu (9/5) sekitar pukul 20.30 malam.
Dijelaskannya, kejadian ini bermula saat mobil Xenia yang dikendaraai oleh Susanto (42) warga Jalan Kemiri, Desa Tirta Mulyo Kecamatan Pelepat melaju dari arah Bungo menuju arah Kuamang Kuning.
Sesampai di lokasi, mobil tersebut mengambil jalur kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendaraai oleh Tia Trian Pamungkas (17) dan berboncengan dengan Siti Rodiah Ningsih (17), dan Khoirunissa Zhahra, (17).
"Dua orang korban meninggal di tempat kejadian. Sementara satu orang lainnya meninggal di rumah sakit umum H Hanafie. Ketiga korban merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir," ucap M Noer, Senin (10/5).
Dikatakan M Noer, kecelakaan ini akibat kelalaian tersangka Susanto. Pasalnya, ia mengambil lajur kanan saat berusahaa menghindari galian drainase yang ada di lajur sebelah kiri, dan tak melihat sepeda motor yang dikendaraai oleh korban.
"Akibat dari kejadian tersebut kendaraan minibus daihatsu xenia nomor polisi BH 1044 AF rusak pada bagian depan sebelah kanan dan sepeda motor honda vario tehno nomor polisi BH 3207 UY rusak pada bagian depan. Saat ini kedua kendaran sudah diamankan sebagai barang bukti ," tutupnya. (ST)
