Gemabangsa.id, Bungo - Dengan didampingi Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, S.Ik, MH, bersama unsur Forkopimda, Bupati Bungo melepaskan 30 orang Kafilah dari Kabupaten Bungo, yang mengikuti Musabaqah Tilawatul Qur'an Ke-50, Tingkat Provinsi Jambi, yang bertempat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Beberapa orang kafilah dari Kabupaten Bungo yang dikirimkan, terdiri dari 29 orang pelatih laki-laki, 7 orang pelatih perempuan, 16 orang peserta laki-laki dan 14 orang peserta perempuan, merupakan Kafilah terbaik yang akan membawa nama baik Kabupaten Bungo, pada ajang Musabaqah Tilawatul Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Jambi.
"Kepada para Kafilah dan pendamping yang akan berangkat, semoga selalu dalam keadaan sehat dan dapat mengikuti seluruh rangkaian perlombaan dengan baik," ujar Bupati Bungo, H. Mashuri, Jumat (01/10/2021).
Pelepasan kafilah ini dihadiri Bupati Bungo, Wakil Bupati Bungo, Kodim 0416-Bute, Kapolres Bungo, Unsur Forkompimda Kabupaten Bungo, Kemenag Bungo, Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, Ketua MUI Kabupaten Bungo, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bungo, Ketua NU Kabupaten Bungo, serta Para Khafilah beserta Pendamping dan Pelatih.
"Musabaqah Tilawatil Qur'an ini, adalah festival keagamaan Islam yang bertujuan untuk mengagungkan Al-Qur'an, yang saat ini diadakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebagai tuan rumah dalam pelaksanakaan kegiatan Provinsi ini," tuturnya.
Sementara, pada pelepasan kontingen Kafilah dari Kabupaten Bungo tersebut, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menitipkan pesan kepada para Kafilah, untuk menjadi Qori-Qoriah dan Hafidz-Hafidzah, yang bisa menjadikan perlombaan yang dapat mengangkat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an.
"Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) bukanlah sekedar lomba untuk mencari Qori-Qoriah dan Hafidz-Halldzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam sebagai menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur'an supaya dijadikan pedoman hidup," kata Kapolres.
Dirinya menjelaskan, agar para kafilah juga selalu memantapkan niat, dalam melantunkan Qalam Allah SWT dengan baik dan benar. Karena, merupakan nilai ibadah yang senantiasa dilantunkan.
"Maka dari itu, sudah sepatutnya untuk senantiasa kita untuk senantiasa memperbarui dan memantapkan niat, bahwa penyelenggaraan MTQ adalah dalam rangka ibadah, karena yang dimusabaqahkan adalah Qalam Allah SWT," ucapnya.
Setelah melakukan pelepasan, para Kafilah serta rombongan pendamping, meninggalkan Rumah Dinas Bupati Bungo, langsung menuju ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan pengawalan Sat Lantas Polres Bungo. (ST)
