Terkait Tudingan KKN, Ini Reaksi Warga Pekon Tanjung Jati

 


Terkait Tudingan KKN, Ini Reaksi Warga Pekon Tanjung Jati



Gemabangsa.id, Tanggamus - Setelah sempat mencuat pemberitaan tentang indikasi adanya praktik-praktik KKN di Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Cukuh Balak beberapa hari lalu. Forum gerakan masyarakat anti korupsi tanjung jati, buka suara terkait adanya pemberitaan yang menyudutkan pimpinan mereka di Pekon Tanjung Jati, Kamis (11-11-2021).


Dari seluruh perangkat Pekon Tanjung Jati, bersama tokoh masyarakat, tidak memungkiri atas dugaan tindak pidan yang diisukan tersebut. Berkas tersebut telah ditandatangani bersama, dalam hal indikasi KKN. 


"Sekretaris desa, bendahara, ketua bhp staff beserta tokoh yang tergabung dalam gerakan tersebut tidak membenarkan perihal dugaan tindak pidana sebagaimana yang di isyukan, mereka pun tidak memungkiri perihal penanda tangan berkas tersebut, akan tetapi berkas sebagaimana yang telah mereka tandatangi itu bukan untuk menjatuhkan apalagi merugikan kepala pekon irwansyah," kata salah Warga Tanjung Jati.


Mungkin saja ada pihak-pihak yang bertujuan lain dengan memanfaatkan hal tersebut demi keuntungan politik mengingat ditanjung jati akan segera ada pemilihan kepala pekon, justru kami selaku aparatur pekon selama ini sangat berterimakasih atas segala apa yang telah pak kakon Irwansyah lakukan untuk kami atau masyarakat tanjung jati pada umumnya. 


Selaku aparatur pekon yang disebutkan tergabung dalam forum itu dengan segala kesalahan dan kecerobohan sehingga telah merugikan beliau dengan tulus kami memohon maaf.


Sementara, diwaktu yang bersamaan saat memberikan klarifikasi dimarkas MPC-PP TANGGAMUS kepala pekon irwansyah menguatkan bahwa memang dugaan yang ditudingkan terhadap dirinya berangkat dari orang-orang yang berbeda haluan, meski demikian atas apa yang sudah terjadi beliau dengan ikhlas menerima, memaafkan dan berharap agar semua dapat mengambil hikmah dan bersama sama membangun pekon tanjung jati untuk kebaikan dihari depan, selaku kepala pekon tentu tidak ada niatan bagi saya untuk membalas,  membenci apalagi menyimpan dendam, kita disini semuanya keluarga. 


Menanggapi hal tersebut MPC-PP yang pada saat itu diminta terlibat dalam perkara ditanjung jati, tentunya sudah menjadi kewajiban kami selaku organisasi yang bergerak dibidang sosial masyarakat, ketika ada orang perorang forum, lembaga atau sebutan yang lain meminta untuk dibantu tidak mungkin kami akan menutup mata apalagi dengam kasar menolak terlebih itu dugaan yang menyangkut masyarakat banyak. 


Adapun perihal dugaan tersebut benar atau tidaknya, tentu itu adalah ranah lain yang diluar kapasitas kami, terkait hal ditanjung jati semua memang sekarang sudah jelas dan telah disepakati hal hal yang kami lihat itu menandakan sesuatu kebaikan bagi pihak-pihak yang awalnya berseberangan setelah kejadian ini akhirnya kembali berangkulan,  bersatu sepakat untuk saling membangun dan memajukan satu sama lain. 


"Bung ketua pun telah menginstruksikan kepada jajaran dicukuh balak dan yang lain agar bisa bersinergi serta menjadi mitra yang baik bagi pemerintahan dipekon pekon terkait, kepada bung bahyuti selaku ketua mpac cukuh balak tadi pak kepala pekon juga berharap agar kedepan pemuda pancasila cukuh balak dibawah komando bung bahyuti benar-benar dapat mengawal segala jenis kebijakan pemerintah dan berkontribusi hal positif bagi masyrakat terlebih dipekon tanjung jati, pak kakon dengan terbuka menerima usulan dan ide gagasan yang baik dari bung bahyuti jika semua demi kesejahteraan masyrakat," tutup adi prayoga. (Tim/FW PRO-1)