Gemabangsa.id, Bungo - Setelah Lima orang pegawai BPJS kesehatan Kabupaten Bungo dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, pelayanan terhadap masyarakat harus diperketat, dengan menerapkan pelayanan tanpa tatap muka.
"Ya benar, ada penambahan 4 orang pegawai BPJS melalui tracking, terpapar Covid-19, yang sebelumnya hanya satu orang, menjadi 5 orang pegawai, sehingga pelayanan tatap muka ditiadakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Dr. Syafarudin Matondang., M.Ph, Selasa (22/02/2022).
Syafarudin menjelaskan, dari surat edaran yang diberikan BPJS pusat untuk pelayanan BJPS Kesehatan, terkait mensterilkan ruangan, sebaiknya harus melaporkan terlebih ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
"Untuk saat ini, BPJS kesehatan mempunyai surat edaran sendiri dari pusat, karena 5 pegawainya terpapar Covid-19, harus mensterilkan ruangan, sebaiknya lapor kepada kami terbih dahulu, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Dari kelima orang pegawai yang saat ini terpapar Covid-19 terangnya, telah melakukan Isolasi Mandiri dirumah mereka masing-masing, sesuai dengan protokol kesehatan.
"Saat ini kelima orang pegawai tersebut, telah melakukan Isolasi Mandiri," tutupnya. (DBG)
