Gemabangsa.id, Muaro Jambi - Setelah hampir tiga pekan kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua dinyatakan tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Namun, hingga saat ini kasus tewasnya Brigadir J masih meninggalkan banyak luka yang mendalam bagi seluruh pihak keluarga. Bahkan, hingga saat ini kasus tersebut masih penuh dengan kejanggalan.
Untuk mengungkap kasus tersebut, ayah Brigadir j masih menunggu hasil dari autopsi ulang yang dilakukan Tim Forensik pada Rabu (27/07) kemarin, agar segera dapat menuntaskan perkara tersebut.
"Kita hingga saat ini masih menunggu dari hasil autopsi yang dilakukan kemarin," ujar Samuel, Ayah Brigadir J, Kamis (28/07).
Ayah Almarhum Brigadir J menyampaikan, akan tetap mempercayai kinerja Tim Forensik, terkait apapun hasil yang diberikan kepada pihak keluarga, akan diterimanya.
Samuel berharap, tim Forensik yang menautopsi kembali Jenazah Almarhum putranya Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, untuk mengungkap dengan sebenar-benarnya.
"Ya ini sudah autopsi yang kedua, kita terima saja hasilnya. Namun, kita berharap autopsi ini, segera terungkap," ucapnya.
Namun, Samuel menyampaikan jika satu permintaan dari keluarga Brigadir J atas pelepasan terakhir yang dilakukan, dilakukan dengan cara kedinasan yang dilakukan dari Personil Polda Jambi.
"Ya saya juga terima kasih kepada Presiden, Kapolri dan Panglima, yang telah mendengarkan permintaan kami untuk melakukan pelepasan terakhir Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, secara Kedinasan atau ke Militeran," pungkasnya. (Dar)
