Gemabangsa.id, Bungo - Bertempat di Rumah Dinas Bupati Bungo, Badan Amil Zakat Kabupaten Bungo kembali menyalurkan bantuan pendidikan untuk siswa/i kurang mampu dan berprestasi tingkat Sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Dalam Kabupaten Bungo, Senin (10/10/22).
Secara langsung, bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Bungo H. Mashuri kepada sejumlah siswa SD dan SMP, sebagai bantuan biaya pendidikan.
Ketua Baznas Kabupaten Bungo, H. Duminis, melalui wakil ketua Baznas Martunis menyebutkan bahwa, beasiswa yang disalurkan Sebanyak 115 Sekolah, bagi siswa yang orang tuanya tergolong kurang mampu.
"Bantuan ini sebagai beasiswa kepada 115 sekolah yang terdapat Siswa yang kurang mampu," ujar Martunis.
Dikatakannya, dana bantuan sebesar Rp. 364.000.000 itu, diberikan kepada 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo, yang menyasar bagi siswa/i Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
"Jumlah bantuan ini sebesar Rp. 364.000.000, bagi siswa SD dan SMP di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo," katanya.
Ia menambahkan, bahwa program bantuan tersebut diselenggarakan dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bungo, dengan harapan agar semakin banyak aparatur sipil negara yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas. Sehingga, Baznas bisa mengoptimalkan pelaksanaan program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Harapan kita dari kegiatan ini, agar parq ASN semakin banyak yang menyalurkan zakat infak nya ke Baznas, demi membantu siswa yang kurang mampu," harapnya.
Dari bantuan yang diberikan jelasnya, para penerima beasiswa dinyatakan memenuhi kriteria, antara lain berasal dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki prestasi.
"Ada kriteria penerima beasiswa ini. Yang kurang mampu dan berprestasi diantaranya," jelasnya.
Ia menuturkan, saat ini ada 960 siswa SDN yang mendapatkan bantuan dengan nominal Rp. 300.000 dari Baznas Kabupaten Bungo. Dan, 190 orang Siswa SMPN dengan nominal Rp. 400.000. Itu bagi siswa yang kurang mampu dan berprestasi.
"SDN sebangak 960 orang masing-masing siswa Rp. 300.000. SMPN sebangak 190 siswa mendapatkan Rp. 400.000, dengan harapan semoga bantuan ini bisa membantu siswa/i yang kurang mampu dan berprestasi," tuturnya.
Dari kegiatan yang digelar, Bupati Bungo H. Mashuri memberi apresasi kepada lembaga Baznas, yang ikut membantu memajukan pendidikan di wilayahnya. Hal ini menunjukkan jika masyarakat Kota Magelang kompak untuk meningkatkan kualitas generasi mudanya.
”Saya apresiasi kepada Baznas karena lembaga ini jadi salah satu komponen untuk kemajuan suatu daerah. Dari peran sederhana seperti inilah, saya yakin kabupaten bungo bisa berubah lebih baik dari semua sisi, terutama sisi kemandirian warganya,” katanya.
Dia meminta, pemberian dana beasiswa kepada anak didik di Kabupaten Bungo digelar secara terus menerus. Bahkan, sampai anak didik tamat menjadi seorang sarjana.
”Beasiswa memang butuh kontinuitas, tidak bisa kalau hanya sekali selesai. Saya harapkan ini dilakukan terus menerus, bahkan sampai mereka lulus kuliah,” ujarnya.
Bupati jiga juga berpesan, beasiswa yang diterima para peserta didik, dipergunakan dengan urgensi mereka sebagai seorang siswa. Misalnya untuk membeli peralatan sekolah, seperti sepatu, tas, dan alat.
"Namun, saya minta kepada seluruh siswa yang mendapatkan bantuan ini, dapat digunakan untuk kebutuhan sekolah," ucapnya.
Ia berharap, para generasi muda senantiasa belajar dengan tekun dan mencetuskan inovasi. Sebab dengan inovasi, mampu membangun dengan kuat, yang ujungnya dapat membangkitkan kemajuan suatu daerah.
"Saya berharap, dengan bantuan ini, para siswa dapat belajar dengan baik, dan dapat memunculkan inovasi baru demi membangkitkan kemajuan daerah," harapnya. (Lidya)
