Gemabangsa.id, Bungo - Ribuan rumah warga yang ada di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo Jambi terendam banjir, meski tidak ada korban jiwa namun warga terpaksa mengungsi ke tempat yang jauh lebih tinggi, sambil menunggu debit air surut.
Informasi dihimpun, banjir yang terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur Bungo seharian sehingga air sungai Batang Bungo meluap ke pemukiman rumah warga hingga dalaman air banjir mencapai dua meter. Sehingga, 3 Kecamatan yang saat ini terdampak banjir.
Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh Hasyim Asy'ari mengakui bahwa bancana banjir yang terjadi akibat sungai batang mampun dan batang Bungo di Dusun Bedaro, meluap.
"Saat ini, ada 3 Kecamatan yang terdampak banjir. Namun, dalam Kecamatan Muko-Muko Bathin VII terparah di Dusun Bedaro, korban terkena banjir yakni yang jumlahnya mencapai 297 kepala Keluarga dan tim gabungan kepolisian saat ini terus melakukan pemantauan terhadap warga dari bencana banjir," tuturnya.
Kapolsek mengatakan, ada 3 Dusun di wilayah Hukumnya saat ini terdampak banjir yang cukup parah yakni Dusun Bedaro, Dusun Baru Pusat Jalo, dan Dusun Tebing Tinggi, yang saat ini air masih terus mengalami kenaikan.
"Ada 3 Dusun yang terdampak banjir diwilayah saya. Dan yang paling dalam ada di Dusun Bedaro dengan ketinggian air 2 meter lebih," katanya.
Untuk saat ini, jelas Kapolsek, mengingat bantuan dari pihak BPBD dan Basarnas yang belum tiba dilokasi, pihaknya melakukan evakuasi korban dan barang-barang berharga milik warga, dengan membuat perahu rakit.
"Saat ini kami dan warga melakukan evakuasi dengan cara membuat perahu rakit, karena mengingat bantuam dari BPBD maupun Basarnas Bungo hingga saat ini belum ada, karena situasi jalan menuju dusun bedaro hingga saat ini tidak bisa di lalui baik mobil ataupun motor," jelasnya.
Kapolsek menambahkan lagi, Pihaknya dan Pemerintah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII telah membuat dapur umum sementara di Los Pasar Dusun Bedaro, dalam pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Malam ini kami bersama Pemerintahan Kecamatan Muko-muko Bathin VII serta Pemdus Bedaro telah membuat dapur umum, untuk memberikan bantuan secara langsung kepada seluruh warga Bedaro yang terdampak banjir," tambahnya.
Ia menerangkan, dapur umum tersebut dibuat dengan memberdayakan masyarakat setempat, karena akses jalan keluar masuk Dusun bedaro putus total akibat tergenang air dengan ketinggian sekira 2,5 meter sehingga tidak bisa di lalui semua Ranmor.
"Hingga saat ini warga masih semangat, dan situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif," tutupnya. (Dar)