Harumkan Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, Daniel Lolos Seleksi Laskar Rempah

 


Harumkan Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, Daniel Lolos Seleksi Laskar Rempah



Gemabangsa.id, Tebo - Daniel Febryan (20), asal Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, berhasil lolos dari 75 Laskar rempah dalam seleksi ketat untuk mengikuti program Muhibah Budaya Jalur Rempah, yang akan launching pada 05 Juni 2024 mendatang.

Pada program Muhibah Budaya Jalur Rempah tersebut, dengan rute seleksi Jakarta, Belitung, Dumai, Malaka, Tanjung Uban, Lampung, dan Sabang. 

Muhibah Budaya tahun ini menyoroti tema Jalur Rempah dalam konteks konektivitas budaya Melayu, kegiatan literasi, dan penyebaran informasi tentang warisan budaya.

Daniel Febryan menyampaikan bahwa Program tersebut agar bisa selalu tetap melestarikan warisan budaya, yang harus dimulai dari para Generasi muda.

"Program ini bisa memotivasi generasi muda karena di pundaknya lah ada potensi besar yang dapat memotivasi berbagai pihak," ujar Daniel, Rabu (01/05/24).

Daniel yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, agama, budaya, dan lingkungan, merupakan bagian dari komunitas Budaya Sanggar Seni Kuali Mas dan POKDARWIS Negeri Pemuncak Desa Teluk Kuali.

Melalui perjuangannya, Daniel berhasil mewakili Provinsi Jambi dalam program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis N.P Andy Journey menyampaikan rasa bangganya dengan kreatifitas dari komunitasnya, yang selalu kreatif dalam menciptakan sifat budaya yang universal dan dinamis tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang telah ada.

"Saya sangat bangga dengan berkembangnya kreatifitas dari anggota komunitas kita. Karena Hidup di era digital, kita dituntut berpikir kreatif bagaimana menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis tanpa harus menghilangkan nilai-nilai budaya itu sendiri," ujar Ketua Pokdarwis N.P Andy Journey.

Ia menjelaskan, belajar budaya adalah bukan mengenai kuno atau modern, tapi tentang mempertahankan identitas yang sesungguhnya, yang bisa selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal pembinaan terhadap pemuda.

"Saat ini kami komunitas secara mandiri dalam mengembangkan dan mewadahi potensi-potensi generasi muda dan kedepannya harusnya bisa bersinergi dengan dinas-dinas terkait untuk pembinaan generasi muda kita," tambahnya.

Disampaikannya lagi, program Muhibah Budaya ini bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia dengan melibatkan generasi muda serta memanfaatkan teknologi digital. 

"Dengan demikian, generasi muda seperti Daniel diharapkan dapat memperkuat jejaring budaya dan mempromosikan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO," ucapnya.

Terpilihnya Daniel dalam seleksi Program Muhibah Jalur Rempah tersebut, menjadi kebanggaan bagi semua pihak, karena bisa menjadi motivasi bagi generasi muda yang akan datang, serta mengharumkan nama Daerah Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung.

"Saya sangat bangga dengan terobosan yg di buktikan oleh saudara Danil untuk mengikuti seleksi tersebut, dan bisa mengharumkan Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung kita," tutup Husni, Ketua Komunitas Wartawan Tebo. (Hus)