Seakan Dikucilkan Partai, Syarkoni Syam Mundur Dari Golkar

 


Seakan Dikucilkan Partai, Syarkoni Syam Mundur Dari Golkar

Bungo, GB - Syarkoni Syam, kader Murni partai Golkar, hari ini dengan resmi menyatakan kemundurannya dari tubuh partai Yang berlambangkan pohon Beringin yang rindang, Jumat (4/9/2020).

Kemunduran Syarkoni dari Partai, menjadi pertanyaan besar bagi partai Golkar. Pasalnya, menjelang detik-detik pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bungo, pernyataan itu langsung keluar dari mulut mantan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bungo, periode 2014-2019.

Menurut Syarkoni, dirinya merasa terzolimi dengan apa yang telah dilakukan DPW Partai Golkar, terhadap dirinya. Semula, Jabatan yang diembannya sebagai Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bungo, tanpa diketahuinya langsung menjadi Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Bungo.

"Saya mengundurkan diri, bukan karena adanya desakan atau ajakan dari siapapun. Hanya saja, saya merasa dikucilkan oleh partai," katanya saat konferensi pers.

Syarkoni menduga ada yang tidak benar dalam proses formatur partai tersebut. Untuk itu, ia menegaskan kasus tersebut harus dikaji ulang agar tidak menjadi permasalahan dan perpecahan partai.

“Karena menurut saya rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP itu kami sebagai sekretaris dan pengurus Partai Golkar yang lain merasa ada kejanggalan dan ini perlu dikaji ulang, salah satunya untuk memperkecil masalah,” terang Syarkoni.

“Menyangkut rekomendasi tersebut sehingga pada saat pendaftaran nanti posisi saya sebagai sekretaris untuk diamankan menjadi ketua harian, ini yang sangat disayangkan. Mengapa saya mundur?, saya merasa Partai Golkar untuk provinsi tidak mengakomodir dari tim formatur yang sudah dibentuk. Hal yang demikian lah membuat saya harus mengundurkan diri karena tidak sesuai lagi dengan hati nurani,” tambahnya.

Ia pun berharap setelah pengunduran dirinya, Partai Golkar bisa lebih berjaya lagi dengan pimpinan terpilih yang baru, H Bambang Hermanto hasil Musda beberapa waktu lalu.

“Kami sebagai kader Partai Golkar mudah-mudahan Partai Golkar yang dipimpin oleh H Bambang Hermanto bisa lebih besar lagi dari pada saat sekarang ini, karena saya sudah merasa puas mengantar H. Bambang Hermanto sampai ke pucuk pimpinan Partai Golkar di Kabupaten Bungo, sebagai ketua terpilih secara aklamasi pada Musda beberapa hari yang lalu,” cetusnya. (ST)