GM, MUARA JAMBI - Sungguh bejat perbuatan yang dilakukan oleh seorang kakek yang sudah uzur bernama afip huasaini (65) seorang pegawai sarak Desa Muhajirin, Kabupatan Muara Jambi.
Terduga tega mencabuli cucunya sendiri, yaitu sebut saja bunga (red) (10) duduk di bangku kelas 5 SD. Korban sendiri mengaku sudah dicabuli oleh kakek nya sendiri dari mulai Januari 2020.
Pencabulan ini terungkap ketika orang tua bunga tidak senang dengan sikap afip memperlihatkan kemaluan nya.
Seketika bunga mendengar cekcok mulut orang tua bunga dengan afip, bunga langsung mendekati orang tua nya,saat itu lah bunga langsung bicara kepada orang tua nya kalau dia udah perna di lakukan sama kakek sendiri.
Seketika orang tua bunga langsung membawak bunga ke rumah sakit Jambi,dan hasil nya terdapat bekas luka di bagian kemaluan nya akibat benda tumpul.
N warga desa Muhajirin menyebutkan kasus pencabulan terhadap bunga saat ini diam diam saja,seperti tidak ada tindakan tegas dari penegak hukum,padahal kasus pencabulan anak di bawah umur ini sangat berat.
"Kasus bunga saat ini diam diam saja bang,informasih yang kami dapat kasus ini udah damai sama pihak korban," tuturnya
Di katakan N Soal damai dari pihak korban masyarakat disini tidak tau,kami disini kirain Datuk afip huasini udah di tahan sama polisi.
"Husus nya masyarakat Muhajirin tidak tau kalau keluarga korban udah damai sama Datuk afif,kirain kami di sini udah di tahan sama polisi."
Ia menambahkan,kami di sini berharap kasus ini cepat di tindak lanjuti,biar tidak ada korban selanjutnya.
"Saya mintak kasus ini cepat di tindak lanjuti,karna kami gerah dengan kasus ini diam diam saja,kayak di tutup tutupi" Pungkasny.
Di tempat terpisah Aceng selaku RT 20 dusun Suko makmur mengatakan saya baru tau seminggu sebelum kejadian,itu pun ketika korban udah melaporkan dulu ke penegak hukum.Saya ada di mintak tanda tangan surat pernyataan perdamaia dari pihak terduga.
"Saya baru seminggu baru tau dari peristiwa itu bang,dan saya ada sempat tanda tangan surat pernyataan damai dari pihak terduga." Imbuhnya
Di katan Aceng informasih yang di dapat,korban udah berdamai, selebih dari itu saya tidak tau.
"Informasih yang kami dapt,mereka udah damai bang ."(Indra)