Gemabangsa.id, BUNGO - Warga Bungo tampaknya mulai risih dengan kehadiran H Mashuri (Hamas). Pasalnya, warga takut virus Covid-19 yang menimpa istri Hamas, Verawaty Mashuri bakal meluas di Kabupaten Bungo.
Ahyaruddin, salah seorang warga Bungo mengatakan, bahwa dengan vonis positif Covid-19 yang menimpa istri Hamas, seharusnya Hamas mesti menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari sejak Verawaty divonis Covid-19. Kata dia, sesuai dengan protokol kesehatan dan demi menjaga kesehatan seluruh masyarakat Bungo isolasi tersebut harus dilakukan.
"Pikirkan kami masyarakat ini pak Mashuri. Jangan sampai kita semua tertular, mohon maaf, kami tidak mau menuduh tapi wajib antisipasi demi kesehatan masyarakat Bungo," sebutnya.
Dia menjelaskan, sesuai dengan aturan protokol kesehatan, siapapun orang yang kontak secara terus menerus dengan pasien Covid-19 wajib diisolasi mandiri.
"Jangan jabatan saja yang dikejar. Pak Hamas itu sangat berpeluang tertular lalu menularkan ke masyarakat. Kita tau kalau sudah ada kontak fisik dengan pasien Covid-19 sangat mudah tertular," sebutnya.
Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Bungo, dr. Safaruddin Matondang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tracking kepada pihak yang kontak erat dengan pasien yang terpapar covid-19.
"Insyaa Allah senin kami inventarisir beberapa orang. Sudah ada hasil swab nya yang keluar negatif dan ada juga yang masih menunggu hasilnya. Abang kumpul dulu dari 2 tempat wilayah domisili," ujarnya.
Gugus tugas covid-19 kabupaten bungo menghimbau kepada semua masyararakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
"Bagi warga yang terkonfirmasi covid dengan tanpa gejala, disiplin lah untuk isolasi mandiri dan selalu jaga kesehatan," pungkasnya. (TMC)
