Pantau Langsung Pilkakon Serentak, Bupati Tanggamus : Harus Memenuhi Protokol Kesehatan

 


Pantau Langsung Pilkakon Serentak, Bupati Tanggamus : Harus Memenuhi Protokol Kesehatan



Gemabangsa.id, Tanggamus - Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak 2020, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani langsung melakukan pemantauan, Rabu (16/12/2020).

Dalam pemantauan tersebut, Bupati didampingi Kepala Balai Pemerintahan Desa Regional Sumatera Kementerian Dalam Negeri, Irsan Idris, Inspektur Ernalia, Staf Ahli Firman Ranie, Kabag Tata Pemerintahan Syarif Zulkarnain, serta Camat dan Uspika setempat.

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan, pemantauan yang dilakukan untuk memastikan pesta demokrasi ditingkat pekon berjalan dengan aman, damai dan kondusif, serta tidak mengabaikan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus covid-19.

Pemantauan sendiri dilakukan pada 7 Pekon di 4 Kecamatan, yakni di Pekon Binjaiwangi dan Pekon Sinaragung Kecamatan Pugung, lalu di Pekon Talangpadang dan Pekon Sukarame Kecamatan Talangpadang, serta Pekon Sukabanjar dan Pekon Sukadamai Kecamatan Gunungalip dan terakhir di Pekon Tegalbinangun Kecamatan Sumberejo.

"Harus memenuhi protokol kesehatan, yang artinya pelaksanaan Pilkakon dapat diselenggarakan, namun aman dari Covid-19," tegas Bupati.

Bupati menerangkan, bahwa dari total 734 TPS (tempat pemungutan suara), setiap TPS diperhitungkan hanya boleh diisi sebanyak 500 Pemilih, lalu saat penyebaran undangan juga telah tertera waktunya, sehingga tidak terjadi kerumunan dan pemilih tidak melaksanakan pencoblosan dalam waktu bersamaan.

"Ini adalah upaya dari kita semuanya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga Pekon, serta partisipasi dan antusias masyarakat yang sangat luar biasa, sehingga insya Allah Pilkakon Serentak dapat berjalan dengan lancar, kondusif, dan terpilih Kepala Pekon berkualitas, seusai dengan apa yang menjadi inspirasi dan harapan masyarakat," terang Bupati.

Bupati menghimbau semua pihak, khususnya Calon Kepala Pekon dan pendukungnya, untuk menghormati hasil Pilkakon, dan menjaga suasana kondusif.

"Hasil Pilkakon harus dihargai. Semua proses telah dilakukan, dan sebagai manusia hanya bisa berikhtiar. Selebihnya merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa, sehingga kepada Calon Kakon, massa pendukungnya serta masyarakat untuk tetap menjaga suasana aman damai dan kondusif. Menjalankan semua proses tahapan dengan baik dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Bahkan terkait itu, Bupati juga melakukan panggilan videocall dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Drs. Yusharto, untuk mendapatkan arahan secara langsung terkait pelaksanaan Pilkakon. 

Tidak hanya itu, sebelumnya Bupati juga telah melakukan komunikasi secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri, Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara Kepala Balai Pemerintahan Desa Regional Sumatera Irsan Idris, mengatakan bahwa Pilkades Serentak ini adalah sejarah, karena pertama kalinya dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.

"Khusus untuk Tanggamus ini menjadi attensi (perhatian) yang sangat besar dari Pemerintah Pusat, karena menjadi Pilkades yang terbanyak 220 Desa, dan itu menjadi perhatian tersendiri karena ditengah Covid 19 ini, jangan sampai Pilkades menjadi cluster (penularan Covid 19)," kata Irsan Idris.

Irsan juga berharap, proses perhitungan suara sesuai dengan harapan, dengan tetap menerapkan protokol Covid 19. Irsan berharap Kabupaten Tanggamus dapat dijadikan contoh untuk pelaksanaan Pilkades di Indonesia.

"Mudah-mudahan sampai akhir nanti bisa berjalan dengan lancar dan bisa terlaksana dengan baik, sehingga Kabupaten Tanggamus dari proses administrasi sampai dengan pelaksanaannya bisa dijadikan contoh," pungkasnya. (Buna)