Gemabangsa.id, Muarojambi- Kinerja Polres Muarojambi dan jajarannya dalam menangani kasus illegal drilling dan illegal logging patut diacungi jempol. Dari awal tahun 2021 sampai pengujung Januari 2021 ini sudah belasan kasus illegal drilling yang berhasil mereka ungkap. Sementara kasus pembalakan liar alias illegal logging ada sebanyak empat kasus yang diungkap.
"Dengan keberhasilan tersebut Polres Muarojambi menempati posisi pertama dalam ungkap kasus illegal drilling," kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas AKP Amradi, Kamis (28/01/2021).
Pada kasus illegal drilling, Amradi merincikan, dari 17 laporan kasus yang masuk. Semuanya berhasil diungkap pihaknya dengan 17 tersangka. Sedangkan pembalakan liar hanya tiga tersangka dari empat kasus illegal logging yang terjadi di wilayah hukum Polres Muarojambi.
"Semua tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Muarojambi," katanya.
"Ini adalah prestasi yang dicapai anggota Reskrim Polres Muarojambi dan jajaran. Sukses menggukap kasus illegal drilling dan logging. Alhamdulillah Polres Muarojambi jadi rengking satu," sambungnya.
Amradi juga mengatakan, Polres Muarojambi akan lebih aktif dan preventif lagi dalam mengungkapkan kasus illegal drilling dan illegal logging yang terjadi di wilayah hukum Polres Muarojambi. Pihaknya langsung melakukan penindakan dan penangkapan.
"Tim Rajawali kita siap melakukan pengungkapan dan tak segan-segan kedapatan melakukan aktivitas ilegal drilling dan illegal logging akan dilakukan proses hukum," pungkasnya.(bos)