Kajari Bungo Diganti, Sapta Putra SH M. Hum Pimpin Kajari Bungo

 


Kajari Bungo Diganti, Sapta Putra SH M. Hum Pimpin Kajari Bungo


Gemabangsa.id, Jambi – Kepala Kejaksaan Negeri Bungo, Bimo Budi Hartono SH MH mengambil sumpah dan serah terima jabatan kepada kepala Kejaksaan Negeri Bungo yang baru. Serah terima jabatan yang digelar di Aula kejaksaan Tinggi Jambi, yang dipimpin kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Dr. Johanis Tanak. SH. MH, Rabu (17/02/2021).

Pada Sertijab yang digelar, antara Bimo Budi Hartono SH MH kepala kejaksaan Negeri Bungo yang lama, kepada Sapta Putra  SH M hum yang sebelumnya menjabat sebagai kabag TU di Kejati Maluku. Sementara, Bimo Budi Hartono SH MH diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, di Slawi.

Saat Sertijab digelar, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Dr. Johanis Tanak. SH. MH menyampaikan kepada pejabat yang akan ditempatkan yang baru, agar dapat menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan kerja, sesuai dengan tupoksi yang ada.

"Kepada pejabat yang baru ditempatkan ditempat yang baru, untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan sesuai dengan tupoksi yang ada," kata Dr. Johanis Tanak. SH. MH.


Dirinya juga menjelaskan, pengangkatan para pejabat yang dilakukan, telah dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan seleksi yang ketat.

"Oleh karena itu, secara khusus saya minta saudara-saudara untuk melaksanakan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya," jelasnya lagi.

Sebagai Pejabat yang dilakukan Sertijab, merupakan figur sekaligus patron bagi bawahan dan masyarakat pada umumnya. Karena tiap bawahan akan senantiasa mengawasi segala aktivitas, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.

"Dimana kita dihadapkan pada pelaksanaan tugas yang semakin meningkat baik dalam jumlah maupun bobotnya, terutama dengan semakin pesatnya perkembangan informasi dan teknologi yang berpengaruh dalam pola dan ragam kejahatan," lanjut Bambang.

Dr. Johanis Tanak. SH. MH juga menegaskan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, penegakan hukum harus kinerja yang sungguh-sungguh, kerja keras, serta keharmonisan terhadap semua pihak.

“Satu hal yang tentunya harus diperhatikan adalah bahwa untuk menyukseskan penegakan hukum tentunya diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras serta kerja sama yang harmonis dengan semua pihak terkait ungkapnya,” tegasnya.

Dirinya berharap, sebagai pemegang amanah yang diberikan sebagai jabatan baru, dapat melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin, karena setiap perbuatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan dikemudian hari.

"Perlu untuk dijadikan renungkan kita semua bahwa sebagai hamba allah,swt kita harus sadar jika jabatan, posisi, ataupun kedudukan apapun yang kita jalani dan emban merupakan amanah yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena pada saatnya nanti kita akan dimintai pertanggung-jawaban dari sang khalik yang telah memberikan amanah tersebut," tutupnya. (ST)