Sesuai persyaratan, Kadafi menyetor uang Rp 12 juta untuk biaya pendaftaran kepada TPP.
"Pak Kadafi maju sebagai calon ketua umum KONI Kota Jambi. Beliau sudah daftar dan mengambil formulir," kata ketua TPP Wendry Maryadi, Senin (1/3/2021).
Wendry memberitahukan, pendaftaran dan pengambilan formulir boleh diwakilkan orang lain atau timnya. "Waktu pengembalian formulirlah yang tidak bisa diwakilkan. Bakal calon wajib datang sendiri, tanpa kecuali atau alasan apa pun," kata Wendry.
Semua berkas peserta yang ikut dalam seleksi ini dalam bentuk softcopy di sebuah flashdisk. Hal ini untuk mempermudah bakal calon. "Praktis dan original. Form resmi dan harus diisi semua," tuturnya.
Wendry menambahkan batas akhir pendaftaran akan ditutup pada 6 Maret 2021 sore atau pukul 15.00 WIB. Lewat dari jam tersebut tidak diterima lagi.
"Pada 18-21 Maret 2021 merupakan waktu pengembalian formulir," ujarnya.
Rubi Salam mengungkapkan Kadafi diwakilkan dirinya mendaftar dan mengambil formulir calon ketua umum KONI Kota Jambi ke TPP karena yang bersangkutan ada kegiatan Hipmi. Yang jelas Kadafi serius maju dan berniat untuk memajukan KONI Kota Jambi kedepannya.
"Dengan mendaftar, ini menunjukan Pak Kadafi serius maju. Dan akan melengkapi persyaratan yang ditetapkan TPP dan sesuai AD/ART," katanya.
Mengenai dukungan minimal 12 cabor yang menjadi persyaratan administrasi, Rubi mengatakan sudah ada. "Insyaa Allah ada dan lengkap. Bahkan bisa lebih dari itu," jelasnya.
Sebagai informasi, pada pemilihan nanti dalam musyawarah kota (musorkot) KONI Kota Jambi calon akan berebut 38 suara. Suara itu berasal dari pemilik hak pilih dari 36 cabor ditambah 1 suara KONI Kota Jambi dan 1 suara KONI Provinsi Jambi.(bos)
