Gemabangsa.id, Bungo - BNNK Bungo, beserta puluhan personil Polri dan TNI, menggelar razia Narkoba di Lapas Klas IIB Bungo. Razia yang dilakukan, diduga bocor dan melarang segenap awak media untuk tidak masuk, dan mengikuti seksi pengeledahan diruang tahanan Lapas, sehingga membuat pewarta geram, Selasa (06/04/2021).
Larangan para pewarta masuk, itu diutarakan Kalapas Bungo, Ridha Ansari saat hendak masuk ke dalam Lapas. Ridha Ansari mengatakan bahwa larangan itu dilakukan, sesuai prosedur dari pusat.
"Inikan sesuai dari instruksi, nanti Tungga aja ada kenferensi pers, setelah kegiatan selelsai," kata Ridha Ansari.
Larangan yang dilakukan Kalapas Kelas II B Bungo, Kalapas menjelaskan bahwa kegiatan Razia Narkoba yang diikuti dari Kanwil HAM Provinsi Jambi, adalah kegiatan rutin yang dilakukan, untuk menangkal peredaran Narkoba didalam Lapas.
"Kami selalu rutin melakukan razia. Seandainya saja, jika satu bulan tidak dilakukan Razia, akan lebih banyak dari ini temuan yang kami dapatkan," ujarnya.
Mendapati perlakuan demikian, pewarta yang kesal saat tidak bisa mengambil moment pengeledahan, geram dengan aturan, yang melarang pewarta mengambil gambar razia, didalam Lapas.
"Ok lah kalau bagi media cetak dan online, bisa ambil gambar dari konferensi pers, kami yang TV gimana, butuh video," ujar salah Wartawan, perwakilan TV.
Kuat dugaan, razia Lapas yang dilakukan, diduga telah bocor sehingga melarang pihak dari media mengikuti liputan saat pengeledahan didalam Lapas.
"Kami menduga, ini razia sudah Bocor, apalagi Wartawan tidak bisa masuk untuk meliput," pungkasnya. (ST)
