Gemabangsa.id, Bungo - Insiden Ketua DPRD Kabupaten Bungo, Jumari Ari Wardoyo yang diduga keluar dari pintu rahasia untuk mengelak dari konfirmasi para awak media yang sudah menunggu berjam-jam, Senin (30/8/2021) lalu membuat heboh Kabupaten Bungo.
Terkait hal itu, saat beberapa awak media melakukan konfirmasi ia mengakui kesalahan yang dilakukannya tersebut. Parahnya lagi, Jumari malah menyalahkan ajudannya yang tidak bisa bekerja secara profersional.
"Saya minta maaf dengan kejadian tersebut," ujar Jumari.
Meski telah mengakui kesalahan yang dilakukannya, Jumari tetap tidak mau menjelaskan alasan kuat mengapa ia lewat pintu rahasia untuk menghindari para awak media yang menunggunya tersebut.
"Saat itu agenda ibu emang dari pagi, hingga sore. Tapi, lupa bawa mukena. Itu lah yang terjadi kala itu," ujar Ketua DPRD Bungo, Jumari Ari Wardoyo, Selasa Malam (31/09/2021).
Sementara itu, Mahasiswa Bungo, Habib menyebut tindakan yang dilakukan oleh Ketua DPRD tersebut tak mencerminkan sifat seorang pemimpin.
Bahkan, ia juga menilai Jumari Ari Wardoyo gagal memimpin DPRD Bungo sehingga DPRD seperti wadah insitusi yang tak berfungsi.
"Selama dia (Jumari) menjabat tidak ada sedikitpun terobosan untuk kemajuan Bungo yang dilakukannya," Ujar Habib. (ST)
