Gemabangsa.id, Bungo - Animo masyarakat Kabupaten Bungo, terhadap permintaan vaksinasi sangat meningkat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat, yang selalu menunggu dan antri didepan gerai Viral (Vaksinasi Masal) Polres Bungo.
"Alhamdulillah, setiap hari antusias masyarakat yang hendak divaksin bertambah terus, dalam sehari bisa mencapai 1000 orang lebih yang divaksin," ungkap Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, S.Ik, MH, Sabtu (09/10/2021).
Kapolres mengatakan, pada pelaksanaan yang digelar di Polsek Limbur Lubuk Mengkuang, sangat membludak hingga mencapai 1354 warga dalam sehari, yang dilakukan Vaksin.
“Hari ini pelaksanaan viral yang dilaksanakan Polsek Limbur Lubuk Mengkuang sangat membludak, hingga tembus sebanyak 1354 orang, yang dilakukan vaksinasi," kata Kapolres.
Lanjutnya, untuk saat ini masyarakat Kabupaten Bungo sangat mudah untuk melakukan vaksinasi. Karena Polres Bungo telah membuka setiap hari Gerai Vaksin Masal (Viral) diseluruh Polsek Jajaran, dengan hanya membawa E-KTP.
"Sampai saat ini, tidak ada kekurangan vaksin, meskipun masyarakat yang datang untuk divaksin selalu ramai. Peserta cukup bawa e-KTP," jelasnya.
Dirinya juga menerangkan, adapun jumlah vaksin diterima Polres Bungo sampai tahap 12 : 24280 Dosis sinovac + 100 dosis, Astrazeneca= 24380 dosis, Vaksin yang digunakan Sinovac/CoronaVac dan Astrazeneca : Sampai sekarang 08 oktober 2021 = 22437 Dosis, Sisa Vaksin : 1943 dosis sinovac.
"Alhamdulilah masyarakat belum ada yang ditolak untuk pulang karena stok vaksin tidak ada. Hingga saat ini stok vaksin tercukupi, dan masih banyak," tegasnya.
Selain itu, Polres Bungo juga terus gencar melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat di Kabupaten Bungo untuk mau divaksin. Ini bertujuan guna mendukung percepatan vaksinasi Nasional dan menekan penyebaran Covid-19.
"Polres Bungo selain membuka layanan vaksinasi di gerai Polres Bungo, juga melakukan pelayanan vaksinasi secara mobile, yakni ke sekolah-sekolah dengan sasaran peserta didik. Yang bertujuan percepatan vaksinasi Nasional dalam rangka jelang sekolah tatap muka," tutupnya. (ST)
