Pergi Berburu, Chandra Ditemukan Meninggal Di Hutan

 


Pergi Berburu, Chandra Ditemukan Meninggal Di Hutan



Gemabangsa.id, Bungo - Warga Dusun Talang Silungko Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo geger atas penemuan mayat seorang pria dihutan.

Pria yang diperkirakan berusia 27 tahun itu ditemukan tewas dengan kondisi yang tak wajar. Kepalanya terdapat luka menganga hingga tembus. Diduga kuat karena tertembak oleh senjata api rakitan jenis kecepek.

Informasi yang dihimpun, korban pergi dari rumah untuk berburu di hutan tak jauh dari rumahnya. Sebelum sampai ketempat perburuan, nasib malang menimpanya.

Sepeda motor yang dikendarai terjatuh sehingga kecepek yang disandangnya meletus dengan sendirinya dan mengenai kepala dibawah kuping dan tembus kesebelah.

"Korban bernama Chandra, kalau orang disini manggilnya Chen," kata warga setempat.

Korban pertama kali ditemukan oleh Junaidi, saat itu diperkirakan pukul 7.30 wib. Setelah mendapatkan korban sudah tergeletak bersimbah darah. 

Informasi penemuan mayat itu langsung menyebar kedusun. Tak berapa lama kemudian, warga langsung menuju kelokasi.

Ishak kepala kampung Dusun Talang Silungko Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo membenarkan hal tersebut. Menurut dia, selama ini korban profesinya bukan seorang pemburu, bahkan dia tidak mengetahui jika korban memiliki senjata api.

"Selama ini dia motong karet," kata Ishak.

Berdasarkan informasi yang dia terima, kecepek yang dia bawa itu merupakan kecepek pinjaman dari keluarganya.

"Dia ada keluarganya yang nikah dengan orang SAD. Mungkin minjam dengan mereka," imbuhnya.

Mendapatkan informasi itu, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro langsung turun kelokasi untuk melihat kondisi di TKP.

Kata dia, peristiwa ini murni kecelakaan, karena di TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya. Bahkan barang bawaannya masih tetap utuh.

"Karena ketidak hati-hatian ataupun senjata pengamanannya kurang," kata Kapolres.

Kata dia, keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian Chandra. Mereka menganggap ini semua adalah musibah.

Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan, dan direncanakan akan dilakukan rekonstruksi.

"Besok akan kita rekonstruksi untuk memastikan tertembak," imbuhnya. (ST)