Gemabangsa.id, Merangin - Sempat membuat resah warga karena sering muncul di pemukiman penduduk dan sering memangsa hewan ternak warga, seekor harimau Sumatera (Panthera tigris Sumaterae) akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas BKSDA (Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam) Jambi.
Satwa liar itu akhirnya masuk perangkap yang dipasang BKSDA, disalah satu kebun milik warga, pada (21/05) dinihari di Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Hal itu dibenarkan Zuhadi, selaku kepala Desa Nalo Gedang. Dirinya menyebutkan, harimau yang masuk dalam perangkap petugas BKSDA Jambi, langsung dievakuasi kek kota Bangko.
"Ya benar dini hari tadi. Saat ini harimau itu sudah dibawa oleh petugas dari BKSDA dan langsung melakukan tindakan pengamanan lalu membawanya ke Bangko," jelas Zuhadi.
Dikatakan Zuhadi, keresahan warga dengan adanya teror harimau yang masuk ke permukiman warga sudah sekitar 2 bulan yang lalu, karena ditemukan 9 ekor kambing dan 2 ekor sapi milik warga ditemukan mati. Dirinya menduga hewan peliharaan warga dimangsa Harimau Sumatera, karena di sekitar lokasi ditemukan jejaknya.
"Keresahan warga ini dialami warga mulai dari 2 bulan yang lalu, setelah warga menemukan jejak harimau, dan mendapatkan 9 ekor kambing dan 2 ekor sapi milik warga ditemukan mati," katanya.
Dijelaskannya, setelah berhasil menjerat Harimau yang sempat meresahkan warga setempat, dirinya berharap agar tidak ada lagi Raja Hutan yang lain kembali meneror serta memangsa hewan ternak yang ada diwilayahnya.
"Semoga, setelah ditangkapnya siraja hutan yang sering meneror dan memangsa hewan ternak milik warga, tidak ada lagi raja hutan yang lain masuk wilayah kami," harapnya. (Dar)