Aksi Nekat Pencuri Kerbau, Pelaku Sisakan Isi Perut Kerbau Di Kebun

 


Aksi Nekat Pencuri Kerbau, Pelaku Sisakan Isi Perut Kerbau Di Kebun



Gemabangsa.id, Bungo - Aksi sadis yang dilakukan pelaku pencurian hewan ternak, terjadi di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi. Aksi pencurian kerbau tersebut dengan modus potong di tempat, dan hanya mengambil bagian daging.

Sadisnya lagi, setelah mengambil bagian daging dan beberapa tulang pada bagian tubuh kerbau, pelaku membiarkan isi perutnya berserakan di tanah.

Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh Trianto (50), warga Dusun Tanjung Belit, bersama temannya saat mencari kerbaunya sekira pukul 18.00 wib, dan melihat adanya bagian tubuh kerbau yang terikat disalah satu pohon, dekat GOR Pemuda Dusun Tanjung Belit.

"Tadi kami hendak mencari kerbau, dan melihat adanya seonggok bagian tubuh serta isi perut kerbau, yang dalam keadaan terikat dipohon," ujar Trianto, Senin (27/06).

Dirinya mengatakan, saat melihat kejadian tersebut, dirinya bersama temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga, untuk mengetahui siapa pemilik dari kerbau tersebut.

"Setelah kami temukan, kami langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian dan warga sekitar, untuk mengetahui siapa pemilik kerbau tersebut," katanya.

Lanjutnya, saat warga dan pihak kepolisian menuju kelokasi, warga kembali menemukan satu ekor lagi yang telah terikat, yang tidak jauh dari lokasi penemuan bangkai kerbau yang telah dipotong, dan belum sempat dibawa kabur pelaku pencurian.

"Saat warga datang kelokasi, dan menemukan satu ekor lagi yang sudah terikat, yang tidak jauh dari lokasi penemuan yang satunya, dan belum sempat dibawa kabur pelaku," lanjutnya.

Sementara itu, PJS Kapolsek Jujuhan, IPTU Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebutkan, kejadian tersebut pertama kali ditemukan warga yang hendak mencari kerbau miliknya, untuk dikandangkan.

"Ya benar, tadi kami mendapatkan laporan dari warga, terkait adanya penemuan bangkai kerbau," ungkap Kapolsek.

Siswanto menuturkan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait kasus pencurian tersebut. Apalagi aksi pencurian hewan ternak milik warga yang terjadi di wilayah hukumnya itu bukan kali ini saja terjadi.

"Kejadian seperti ini perlu dilakukan penanganan yang cepat agar tidak kembali terjadi, khususnya di wilayah Kecamatan Jujuhan," ucapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Siswanto mengimbau, agar warga selalu berhati-hati. Terlebih saat menyimpan hewan, jangan membiarkan hewan ternak diareal perkebunan yang rawan akan pencurian. Apalagi jauh dari permukiman warga.

"Untuk itu, kita menghimbau agar warga selalu waspada dan berhati-hati untuk melepaskan hewan ternak yang jauh dari permukiman. Karena, pencurian ini telah sangat meresahkan," pungkasnya. (***)