Baru Dua Hari, Harga Cabai D Bungo Semakin Pedas, Harga Tembus 100 Ribu Rupiah

 


Baru Dua Hari, Harga Cabai D Bungo Semakin Pedas, Harga Tembus 100 Ribu Rupiah



Gemabangsa.id, Bungo - Tingginya harga cabai disejumlah Pasar Kalangan yang ada di Kabupaten Bungo, mulai dikeluhkan kaum emak-emak. 

Seperti harga cabai merah dipasar Induk Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, yang melonjak tinggi hingga kisaran harga sampai Rp. 120.000 perkilonya. Padahal, saat dua hari yang lalu, harganya masih Rp 80.000 perkilonya.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Rantau Ikil, Azhar mengatakan kenaikan harga cabai saat ini mulai tidak beraturan. Baru beberapa hari yang lalu, harga cabai masih diangka Rp. 70.000 sampai Rp. 80.000 perkilonya. Namun, hari ini harga cabai langsung menggila hingga Rp. 100.000 sampai Rp. 120.000 perkilonya.

"Gila, dua hari harga cabe merah mengalami kenaikan tajam. Sabtu Jumat kemarin hanya Rp. 80.000 ribu perkilonya, hari ini naik tinggi mencapai Rp.100.000 bahkan mencapai Rp.120 ribu perkilonya,"  kata Ate, Minggu (26/06).

Ate mengaku tidak tahu persis penyebab kenaikan harga cabai ini. Namun ditengarai karena minimnya pasokan cabai dari wilayah Sumatera Barat, yang dikarenakan musim penghujan. Banyak tanaman yang mati sehingga pasokan di pasar menipis dan mendongkrak kenaikan harga.  

Akibat kenaikan ini, penjualan cabai mengalami penurunan. Biasanya, dia mampu menjual hingga puluhan kilogram per hari. Namun, saat adanya lonjakan harga, penjualannya menurun drastis hingga 4 sampai 5 kilogram perharinya.

"Kenaikan harga cabe merah ini, mungkin disebabkan petani cabai gagal panen diwilayah sumbar, karena faktor hujan. Akibatnya, daya beli masyarakat menurun, daya minat berkurang," ujarnya. 

Keluhan serupa juga disampaikan Erliza (45), warga Desa Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Ibu rumah tangga itu menyebutkan, selain cabai, harga bawang merah, tomat juga mengalami kenaikan tinggi. Awalnya, harga Hanya Rp. 40.000 perkilonya, saat ini menjadi Rp. 60.000 perkilonya. Kemudian, harga tomat sudah mencapai angka Rp 12 ribu/kg. Padahal sebelumnya hanya harga Rp 5 ribu/kg.

Kondisi ini membuat Erliza terpaksa mengurangi jatah pembelian cabai dan tomat untuk kebutuhan sehari-hari dirumahnya, yang dikarenakan tingginya harga cabai dan tomat.

“Sekarang beli secukupnya saja. Tidak bisa beli banyak-banyak lagi, dikarenakan Harga cabai kian hari kian naik, ditambah lagi bawang merah dan tomat juga naik," tutur Erliza. (***)