Melirik Sale Pisang Khas Bungo Jambi, Yang Merambah Pasar Dan Supermarket Se-Sumatera

 


Melirik Sale Pisang Khas Bungo Jambi, Yang Merambah Pasar Dan Supermarket Se-Sumatera



Gemabangsa.id, Bungo - Jika kita berkunjung ke Kota Kabupaten Bungo Jambi, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi jajanan khas Kota Muaro Bungo, Jambi yang satu ini. Ini adalah Sale Pisang asli buatan Warga Dusun Purwobakti, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo Jambi.

Cemilan yang terbuat dari olahan Pisang dan Tepung ini, sangat dikenal sebagai khas jajanan khas Kota Muaro Bungo. Cemilan Sale Pisang ini memiliki rasa yang lebih legit dan tekstur yang sedikit lebih alot.

Sale Pisang sendiri sebenarnya makanan yang umum di Indonesia. Beberapa daerah juga dikenal sebagai sentra produksi Sale Pisang. Namun, berbeda di Kabupaten Bungo, banyak varian rasa yang dibuat oleh para ibu-ibu rumah tangga di kawasan Kecamatan Bathin III. 

Ukurannya juga sangat besar dan tebal, membuat wisatawan selalu ketagihan untuk mencobanya. Setiap bungkus Sale Pisang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 7.500, hingga Rp 10.000 per bungkus, sesuai Sale Pisang yang dipesan.

Untuk mendapatkan Sale Pisang sangatlah mudah. Cukup dengan mendatangi sebuah Dusun (Desa) Purwobakti, yang ada di Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi, dengan puas anda menikmati Cemilan tersebut.

Bahkan, jika anda berkunjung kesana, bukan hanya sekedar menikmati Sale Pisang. Namun, anda akan langsung melihat bagaimana cara membuat Sale Pisang, dari awal hingga proses pengemasan.

Dari rasa yang lezat, legit dan tekstur yang sedikit lebih alot, usaha Sale Pisang yang dikelola Ibu Rini, yang merupakan pemilik usaha Sale Pisang Sumber Rezeki, bisa memperkerjakan belasan Ibu-ibu rumah tangga, yang ada diwilayah sekitar usaha Sale Pisangnya.

"Alhamdulillah dari usaha ini kami bisa membantu para ibu-ibu rumah tangga yang ada disekitar wilayah kami, untuk tambahan uang masuk mereka. Ada bagian pengirisan pisang, penjemuran, penggorengan, dan pengemasan," kata Rini, Senin (18/07).

Rini menyampaikan, untuk pemasaran Sale Pisang yang dibuatnya, hingga saat ini sudah hampir merambah ke pasar-pasar dan super market di seluruh Provinsi yang ada di Sumatera.

"Untuk pemasaran sendiri, ada yang jemput langsung dari berbagai daerah. Dari Jambi, Sumbar, Sumsel, dan Riau. Bahkan, ada juga para sales-sales yang menjual ke daerah-daerah yang ada di dalam provinsi Jambi," tambahnya.

Saat Covid-19 melanda, penjualan Sale Pisang yang dibuatnya sempat menurun, yang dikarenakan faktor ekonomi masyarakat juga menurun.

Setelah adanya pelonggaran pembatasan keluar masuk daerah oleh Pemerintah, Usaha Sale Pisangnya bangkit kembali, setelah ekonomi masyarakat mulai perlahan-lahan bangkit.

"Saat Covid-19 melanda, kami sempai ada penurunan omset. Namun, setelah adanya pelonggaran pembatasan oleh pemerintah, saat mulai bangkit kembali," tuturnya.

Dirinya berharap, para pelaku UMKM yang bergerak dibidang jajanan khas Muaro Bungo saat ini, dapat berkembang lebih besar lagi hingga merambah pasar Nasional. ()