Korban Kebakaran di Pulau Pekan Terharu Mendapat Bantuan dari Maidani

 


Korban Kebakaran di Pulau Pekan Terharu Mendapat Bantuan dari Maidani



Gemabangsa.id, Bungo - Musibah Kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah milik Joni dan Kamarudin di Dusun Pulau Pekan menyisakan duka mendalam bagi kedua keluarga itu.

Kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin (16/1/2023) ketika Joni sedang pergi ke sawah yang tak jauh dari rumahnya. Sementara Kamarudin sedang berada di rumah tetangga sedang bersiap pergi ke hajatan.

Ia tak menyadari api di bagian belakang sudah membumbung tinggi dan menghanguskan dapur rumah miliknya. Ia mengetahui setelah anak dari Kamarudin berteriak sambil menangis dari dalam rumah.

"Tidak ada yang bisa kami selamatkan. Semuanya hangus terbakar termasuk pakaian sekolah milik anak-anak," ujar Joni.

Ia sangat terharu dengan kedatangan tim dan bantuan yang diberikan oleh Owner Athaya Garden, Maidani, SE. Karena bantuan yang diberikan oleh Maidani merupakan bantuan pertama yang datang kepada mereka.

"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Maidani atas bantuannya. kami tidak menyangka akan ada bantuan ini," tuturnya.

Senada dengan itu, Rio Dusun Pulau Pekan, Bustami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Maidani yang selalu peduli terhadap masyarakat di Dusun Pulau Pekan.

Ia Mengakui, tidak hanya kali ini Maidani memberikan bantuan kepada masyarakat. Namun, sudah beberapa kali masyarakat menerima bantuan dari Putra Batang Bungo yang terkenal dermawan itu.

"Kami masyarakat Pulau Pekan selalu mendoakan semoga Maidani selalu dijaga dan dilindungi oleh Allah. Semua harapan dan impian bisa segera terwujud," ungkap Bustami.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban kebakaran. Ia berharap dengan bantuan yang diawali oleh Maidani ini akan dilanjutkan oleh bantuan-bantuan dari donatur lainnya.

Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh Maidani kepada korban kebakaran itu berupa sejumlah sembako untuk kebutuhan harian, uang tunai dan pakai sekolah bagi anak-anak korban.(*)