Titip Harapan Kepada Polres Nagekeo, Elias Djo : Polres Nagekeo Garda Terdepan Penegak Kamtibmas

 


Titip Harapan Kepada Polres Nagekeo, Elias Djo : Polres Nagekeo Garda Terdepan Penegak Kamtibmas



Gemabangsa.id, MBAY - Bupati Nagekeo periode 2013-2018 Drs Elias Djo, meminta kepada Kapolres Nagekeo dan jajarannya untuk membantu proses percepatan pembangunan Bandara Surabaya II Mbay di Desa Tonggurambang Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, NTT. 

Hal tersebut disampaikan Elias Djo pada moment Jum'ad Curhat (15/03/23) kemaren yang bertempat di aula Polres Nagekeo.

Di hadapan sejumlah tokoh Masyarakat Tonggurambang, Elias Djo menuturkan bahwa berkaitan dengan proses pembangunan Bandar Udara Surabaya II di Mbay sebenarnya tidak ada persoalan apabila semua pihak terkait saling dukung dengan bekerja kolaborasi lintas sektor. 

"Ini butuh kerjasama semua pihak, saling dukung dan punya misi bersama. TNI/Polri dan Pemda Nagekeo harus bisa bekerjasama untuk menghadirkan Bandara ini," tutur Elias Djo. 

Pada kesempatan itu, Elias Djo juga menitipkan harapan besar kepada Polres Nagekeo dan Kodim 1625 Ngada-Nagekeo untuk membantu Pemda Nagekeo terkait proses pembangunan Bandara Surabaya II Mbay, termasuk wilayah pemukiman masyarakat Desa Tonggurambang harus dilindungi karena mereka merupakan masyarakat Nagekeo dan NKRI. 

"Sebagai tokoh masyarakat, saya harap besar kepada TNI/Polri dapat membantu Pemda Nagekeo dalam urusan pembangunan Bandara Surabaya II Mbay ini, termasuk didalamnya ada wilayah pemukiman warga Tonggurambang, wajib kita lindungi karena mereka juga warna Nagekeo dan NKRI," harapnya.

Selain itu, Elias Djo memberikan apresiasi terhadap Polres Nagekeo sebagai garda terdepan penegak Kamtibmas atas keberhasilan proses pembangunan waduk Mbay/Lambo yang hingga saat ini sedang berjalan. 

"Saya secara pribadi salut dengan kerja-kerja pak Kapolres dan jajarannya atas keberhasilan pembangunan waduk Lambo yang sedang berjalan, dan ini luar biasa," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kades Tonggurambang Toa Muallaf mengharapkan kegiatan Jumat Curhat tersebut bisa berkelanjutan sehingga semua persoalan kamtibmas dapat langsung disampaikan oleh masyarakat. 

Muallaf juga menjelaskan bahwa TNI melalui Kodim 1625 Ngada/Nagekeo telah menghibahkan kepada Pemda Nagekeo seluas 30 hektar, dan ke masyarakat 15 hektar, terkait pembangunan Bandara Surabaya II Mbay, masyarakat Desa Tonggurambang.

"Kami pada dasarnya sebagai aparat Desa dan masyarakat Tonggurambang mendukung 100% pembangunan Bandara Surabaya II. Dan kalau boleh lebih cepat lebih baik. Dari dulu wacana melulu. Semoga kehadiran pak Kapolres dalam urusan Bandara bisa cepat terlaksana," terang Toa Muallaf. 

Menanggapi semua pernyataan para tokoh yang hadir dalam Jum'ad Curhat, Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata memberikan gambaran terkait proses pembangunan Bandara Surabaya II Mbay yang masih berstatus wacana tersebut. 

Berkaitan dengan Kamtibmas, Kapolres Nagekeo berkata siap dengan personilnya untuk memberikan dukungan kepada Pemda Nagekeo dalam proses pembangunan Bandara Surabaya II Mbay. 

Untuk itu, Kapolres Nagekeo mengharapkan Bandara Surabaya II Mbay dibangun dengan status Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga semua kerugian masyarakat bisa langsung dijamin oleh negara melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Kita mengharapkan Bandara dibangun dengan skema anggaran APBN dengan status Proyek Strategis Nasional. Negara yang mengatur langsung dan menjamin kerugian masyarakat terdampak melalui perhitungan LMAN," tegasnya. (Yan)