Gemabangsa.id, Tanggamus - Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (DPC KWIP) Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung terus kawal proses pemeriksaan Audit Investigasi dugaan penyimpangan alokasi Dana Desa Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo.
Pemberitaan yang trending diberbagai media online dan cetak terkait indikasi penyimpangan anggaran dana desa yang disinyalir dilakukan oleh Oknum Kepala Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Sebelumnya, Ketua DPD LPKNI Didampingi Ketua DPC KWI Perjuangan melaporkan indikasi penyimpangan anggaran dana desa Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Ke Kejaksaan Negeri Tanggamus.
Setelah di laporkan ke Kejaksaan Negeri Tanggamus, laporan DPD LPKNI selanjutnya dilimpahkan ke Inspektorat untuk di telaah dan dilakukan Audit Investigasi terkait laporan DPD indikasi penyimpangan anggaran dan Mark-Up pembangunan Fisik tahun Anggaran 2022 di Pekon Kejadian Kecamatan Wonosobo tersebut.
"Permintaan Kejaksaan Negri kepada Inspektorat Tanggamus melakukan penelaahan dan Audit Investigasi terhadap dugaan tersebut," ujar Ketua LPKNI Tanggamus, Kamis (05/10/2023).
Sementara itu, Sekertaris Inspektorat Kabupaten Tanggamus Gustam Apriansyah saat dikonfirmasi mengatakan, setelah proses penelaahan oleh Irban V lalu Tim turun kepekon kejadian untuk melakukan pemeriksaan Audit Investigasi terkait permintaan Kejaksaan Negeri Tanggamus, berdasarkan laporan DPD LPKNI.
"Namun, kami belum bisa menjelaskan atas temuan Tim AI dikarenakan Tim AI belum rampung melakukan pemeriksaan," kata Gustam.
Ketua DPC KWI Perjuangan Kabupaten Tanggamus Tomy Andri menyampaikan bahwa DPD KWI Perjuangan terus mengawal serta pemantauan terhadap perkembangan hasil Tim AI dalam melakukan pemeriksaan terdeksi penyimpangan Anggaran Dana Desa dan Mark-Up pembangunan Fisik dipekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo.
“Kami percaya serta yakin Tim AI Inspektorat Tanggamus sangat Profesional dalam melakukan pemeriksaan, baik masalah indikasi pembangunan fisik serta penyimpangan anggaran yang disinyalir dilakukan oleh Oknum Kepala Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo," pungkasnya. (Zulmaidi)
