Baru 65 Persen, Diduga Penyelesaian Pekerjaan Pembangunan RKB Madrasah Desa Sumber Sari Tidak Tepat Waktu

 


Baru 65 Persen, Diduga Penyelesaian Pekerjaan Pembangunan RKB Madrasah Desa Sumber Sari Tidak Tepat Waktu



Gemabangsa.id, Tebo - proyek ruang kelas baru (RKB) madrasah Baiturrahmah Desa Sumber Sari, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo yang dikerjakan oleh, CV IZZATI dengan pagu dana senilai Rp 99.779.712,83, disinyalir tidak tepat waktu. 

Bahkan, dalam pekerjaan proyek tersebut sudah mengganti para pekerjanya dan tahapan pekerjaannya pun baru sekitar 65%. Sedangkan pelaksanaan pekerjaannya sudah menghabiskan waktu 90 hari kerja dengan tanggal kontrak 11 juni- 2023. 

Hingga saat ini, faktor keterlambatan dalam pekerjaan tersebut belum diketahui secara pasti apa permasalahannya.

Salah pekerja menyampaikan bahwa pekerjaan yang dikerjakannya saat ini merupakan kerja lanjutan yang sebelumnya telah dikerjakan oleh pihak lain. Minimal, proyek tersebut sudah lewat dari hari kalender kerjanya, dan akan selesai 3 hari lagi.

Ia mengatakan juga, dari pekerjaan yang dikerjakannya saat ini, mereka tidak memegang gambar dan spek bangunan. Karena menurutnya, mereka hanya meneruskan pekerjaan.

"Memang benar pak, pekerjaan ini sudah terlambat pekerjaannya dan kami ini cuma meneruskan pekerjaan sebelumnya dan tukang yang pertama tidak kerja lagi. Dan juga, kami tidak memiliki spek gambar mungkin prediksi kami tiga hari lagi selesai pekerjaannya," ucap pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Namun, pihak kontraktor pelaksana CV IZZATI saat dikonfirmasi melalui Via seluler nya untuk menanyakan berapa hari lagi pekerjaan itu selesai, tidak merespon sama sekali, alias Bungkam.

Diketahui bangunan RKB madrasah Baiturrahmah di Desa Sumber Sari, Kecamatan Rimbo Ulu dengan satu unit pekerjaan Ruang Kelas Baru (RKB) dengan jadwal pelaksanaan terhitung dari tanggal  kontrak 11juli 2023 dan 90 hari kalender kerja, saat ini sudah berjalan pekerjaan tersebut selama 188 hari dan diprediksi pekerjaan tersebut baru 65% sedang waktu kalender kerja sudah habis.

Selain diprediksi tidak selesai tepat waktu dan disinyalir proyek puluhan juta ini, juga tidak menggunakan material standar spesifikasi RAB sehingga pekerjaan tidak efektif dan efisien. (Khefin)