Melalui Dedi Hardani, Jalan Penghubung Antara Rantau Duku dan Rantau Pandan Yang Putus Akibat Longsor Akhirnya di Perbaiki

 


Melalui Dedi Hardani, Jalan Penghubung Antara Rantau Duku dan Rantau Pandan Yang Putus Akibat Longsor Akhirnya di Perbaiki



Gemabangsa.id, Bungo - Jalan utama penghubung antara Dusun (Desa) Rantau Duku dan Rantau Pandan akhirnya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua dengan lancar. Kondisi ini tak lepas dari peran seorang Caleg terpilih Dapil III, Dedi Hardani. Adik kandung Maidani itu menurunkan alat berat untuk membantu percepatan perbaikan jalan. Tak hanya alat berat yang bekerja, sirtu juga di drop ke akses vital warga itu.

"Kita berusaha membantu saja. Hari ini alat berat kita turunkan. Nanti setelah bekerja alat tetap standby sampai sirtu sudah ada ya. Hari ini lopon banyak tutup," ujar Dedi Hardani.

Dedi menyebut, meskipun sirtu belum didrop di lokasi, namun warga sudah bisa lewat dengan lancar. Kondisi itu jauh berbeda dengan sebelumnya. Warga kesulitan untuk lewat, apalagi kondisi hujan. 

"Sekarang insha allah sudah bisa dilewati dengan lancar. Makanya alat standby. Kalau ada kendala bisa langsung bekerja lagi. Mudah-mudahan sirtu segera ready, biar akses semakin lancar," imbuh politisi peraih suara hampir 5.000 dari Partai Gerindra itu.

Terlihat hadir di aksi tanggap sosial itu, Camat Rantau Pandan Sirojudin dan beberapa warga. Mereka sengaja datang menyaksikan aksi sosial Dedi Hardani itu. Sirojudin, di tengah kegiatan perbaikan jalan mengaku sangat berterimakasih kepada Dedi Hardani dan juga Maidani yang sudah tanggap dan rela menggelontorkan dana pribadi untuk kepentingan masyarakat luas.

“Kita menyambut baik aksi nyata saudara kita Dedi. Tentu kami ssngat berterimakasih kepada beliau. Kita juga berterimakasih kepada Bang Maidani yang tentu kerjasama keduanya, jalan ini bisa lebih cepat dilalui warga dengan lancar," tutur Sirojudin.

Muzaki, salah satu warga Rantau Pandan juga mengatakan hal serupa. Dia menyebut, aksi sosial di hari baik di bulan suci Ramadhan ini patut diapresiasi. Kepedulian dan aksi nyata itu, sebutnya, perlu menjadi contoh agar semua lapisan lebih peduli dengan kondisi lingkungan.

"Hal-hal begini yang mestinya menjadi contoh. Agar kita sama sama lebih peduli dengan keadaan di lingkungan kita. Kami sangat berterimakasih. Ini sangat membantu kami," sebut Muzaki.

Di konfirmasi di tempat terpisah, Maidani, kakak kandung Dedi Hardani mengatakan, meski agak telat rentang waktu, kegiatan itu dilakukan agar bisa membawa dampak besar bagi masyarakat.

"Ya yang bisa kita lakukan ya kita lakukan. Mohon maaf karena sayo dan adek sayo Dedi tidak bisa cepat membantu perbaikan. Tapi apapun, yang kita lakukan ini semoga bisa membantu kelancaran transportasi. Itukan jalur utama. Tentu dampaknya sangat besar," sebut pensiunan Polisi itu. 

Putra kelahiran Dusun Bedaro itu menambahkan, betapa akses itu sangat besar dampaknya di masyarakat. Perekonomian, sosial dan kemanusiaan bertumpu, salah satunya pada ketersediaan akses yang memadai.

"Semua yang berkaitan dengan angkutan barang dan orang menjadi terganggu. Maka kita sama sama punya kwajiban untuk saling membantu," pungkasnya.