Gemabangsa.id, Bungo - Musabaqoh Tilawatil Qur'an ( MTQ ) ke lX Tingkat Kecamatan Muko-Muko bathin Vll Berlokasi di Desa Pekan Jum'at, Dengan Resmi Di Buka Oleh Camat, Septian Arifin, Pada Rabu Malam (22/05/2024 ).
Pada malam pembukaan tersebut' turut hadir asisten satu (1) Zulfadhli, dan para camat, Datuk Rio dalam kecamatan, Forkopincam, beserta para undangan lainnya.
Saat pembukaan Camat Muko-Muko bathin Vll, Septian Arifin menyampaikan dalam penyelenggaraan MTQ tidak hanya dijadikan ajang perlombaan dan membaca semata, akan tetapi MTQ harus dijadikan tempat untuk memahami subtansi dan ayat-ayat Alquran dengan baik dan benar untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan MTQ ini kita dapat mendorong para peserta dan seluruh lapisan masyarakat untuk berlomba-lomba dalam membaca Alqur'an, semoga gema MTQ ini dapat meninggalkan jejak kebaikan bagi masyarakat khususnya di kecamatan Muko-Muko bathin Vll," ujar Septian, Camat Muko-Muko Bathin VII.
Camat Muko-Muko Bathin VII, Septian Arifin berharap agar MTQ yang diselenggarakan bisa mampu membangkitkan semangat baru dalam pembangunan umat Islam khususnya di desa Pekan Jum'at.
Dikesempatan yang sama, Asisten 1 Zulfadli dalam sambutannya menyampaikan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) sudah menjadi rutinitas yang di selenggarakan oleh pemerintah kabupaten Bungo dalam rangka mensyiarkan Islam di tegah-tegah masyarakat.
Untuk itu, katanya, dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan, dan melibatkan element masyarakat untuk mensukseskan event turnamen ini dan kiranya dapat berjalan dengan sebaik mungkin.
"Meskipun kegiatan ini bermotif kompetisi, namun diselenggarakannya kegiatan ini tidak lain untuk melestarikan dan membumikan Alqur'an dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," jelas Zulfadli.
Hal ini disampaikan Zulfadli dikesempatan tersebut, dan pemerintah kabupaten Bungo terus mengajak seluruh lapisan masyarakat kabupaten Bungo untuk menerangi berbagai penyakit sosial.
"Seperti perjudian, minuman keras, narkoba dan praktek prostitusi dan sebagainya. Hendaknya momentum musabaqoh Tilawatil Qur'an ( MTQ) khusunya bagi generasi muda untuk kembali pada ajaran Al-Qur'an kitab suci ummat Islam, sebagai pedoman hidup," tuturnya.
Sementara Datuk Rio desa Pekan Jum'at M. Ayub, juga menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ ) yang ke 9 tersebut.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam cara ini, dan kami pemerintah desa pekan Jum'at meminta maaf kalau dalam penyambutan ada yang kurang berkenan dan kondisi yang tidak memadai. Maklumlah jalan desa kami jalan nya jelek dan berlubang, mudahan-mudahan acara MTQ ini berjalan dengan lancar," tutupnya. (Khevin)
