Gemabangsa.id, Bungo - Kesal dengan ulah penambangan emas tanpa izin (PETI) yang membuat aliran Sungai tercemar, Warga Desa Rantau Pandan, Kabupaten Bungo Jambi menggelar aksi demo dengan menutup akses jalan Lintas Bungo-Rantau Pandan.
Dalam orasinya, masa sangat heran dengan aktifitas pencari mutiara kuning di desanya sudah terang-terangan demi meraup keuntungan dan memperkaya diri. Sementara , banyak warga yang menderita akibat ulah para penambang.
"Kami tidak pandang bulu lagi yang penting alat itu keluar pak," sebut para pendemo, Rabu (31/07/24).
Berbagai poster bertulis penolakan juga dibawa masa saat aksi. Lagi-lagi meminta pemerintah desa, kecamatan dan penegak hukum bertindak tegas dan mengusir aktifitas yang sudah jelas melanggar hukum.
Terpantau, kondisi saat ini aksi tengah berlanjut, para pemerintahan dari camat, desa, aparat penegak hukum tengah melakukan negosiasi atas tuntutan pemuda.
Sekilas pantauan dalam orasi, pihak penegak hukum tampak sedikit emosi karena masa melakukan pemblokiran jalan umum dan mengabaikan permintaan aparat untuk tidak melakukan hal tersebut. (Tim)