Gemabangsa.id, Bungo - Usaha warga Desa Rantau Pandan, Bungo, Jambi tolak aktivitas penambangan emas ilegal menggunakan alat berat akhirnya membuahkan hasil.
Buktinya, dua alat berat yang diduga digunakan untuk PETI di wilayah tersebut, sudah hengkang dari Desa Rantau Pandan, pada Minggu 4 Agustus 2024.
"Iya bang, sudah geser kemarin sore. Dua alat berat, tapi sayo tidak nama apa merek alatnya," ungkap Bendahara Karang Karuna Rantau Pandan, Arafat, Senin 5 Agustus 2024.
Kapolsek Rantau Pandan Bungo, AKP Wiji Nur Eko Wahyu juga membenarkan perihal alat berat sudah keluar dari Desa Rantau Pandan.
"Sudah, nihil sekarang," akunya dikonfirmasi via WhatsApp.
Sebelumnya, ratusan warga Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Jambi melakukan aksi demonstrasi menolak aktivitas PETI menggunakan ekskavator di Rantau Pandan, Rabu 31 Juli 2024.
Mereka yang terdiri dari pemuda, ibu-ibu dan remaja setempat turut menyuarakan aksi protes terhadap pelaku PETI yang sudah terang-terangan mengeruk emas di wilayah Rantau Pandan.
Dalam orasinya, massa menyebutkan bahwa aktivitas pelaku PETI sudah terang-terangan, sedangkan ribuan masyarakat menderita tercemarnya air sungai.
"Kami tidak peduli, yang penting alat itu keluar pak," gaung salah satu orator demo. (*)