Hoax! Pemuda yang Mengaku Korcam Gerakan Muda Alih Dukungan Ternyata Bukan Tim SZ-Erick

 


Hoax! Pemuda yang Mengaku Korcam Gerakan Muda Alih Dukungan Ternyata Bukan Tim SZ-Erick



BUNGO, GB - Pendukung Cabup dan Cawabup Hamas-Apri tampaknya mulai kepanasan dengan manuver politik SZ-Erick. Berbagai cara dilakukan, termasuk dengan beraksi menyebar video Hoax rekaman yang menyebutkan alih dukungan dari tim gerakan muda SZ-Erick ke paslon Hamas Apri. 

Diketahui, dalam video tersebut ada beberapa perwakilan pemuda mengaku dari Kecamatan Tanah Sepenggal dan Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas menyatakan dukungan ke paslon nomor 2. Masih dalam video itu, mereka mengaku pernah menjadi tim di Gerakan Muda SZ-Erick, begitu juga satu orang pemuda atas nama Dafa yang mengaku sebagai Korwil Dapil 1 tim Gerakan Muda SZ-Erick. 

Terkait hal ini, Ketua Tim Gerakan Muda SZ-Erick Debi Krismanto menyebutkan kalau pemuda yang ada dalam video bukanlah tim SZ-Erick. Kata Debi, video alih dukungan itu hoax dan bukan dari mantan tim SZ-Erick. 

"Ini jelas Hoax. Jika mereka betul-betul mengaku mendukung SZ-Erick saya minta tolong tunjukkan bukti berbentuk SK sebagai tim Gerakan Muda SZ-Erick. Saya tidak pernah melihat mereka bergabung dalam tim Gerakan Muda, baik itu rapat, diskusi dan lain-lain," tegas Debi.

Begitu juga dengan pemuda atas nama Dafa yang mengaku sebagai Korwil Dapil 1 SZ-Erick. Debi menegaskan, kepada yang bersangkutan agar menunjukkan bukti berbentuk SK sebagai kepengurusan Tim Gerakan Muda SZ-Erick.

"Jangan menyebar Hoax, yang namanya Dafa  bukan Korwil Dapil 1 Gerakan Muda, tetapi hanya sebagai simpatisan saja, dan dia ini kan tidak jelas," jelasnya.

"Saya pernah nitip uang untuk pembayaran lagu Gerakan Muda SZ-Erick namun tidak dibayarnya ke studio musik tersebut. Saat itu, saya sedang ada kegiatan lain, saya titip dengan dia karena dia kenal sama pemilik studio," terangnya.

Dijelaskan Debi, beredarnya video alih dukungan ini hanyalah rekayasa untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitas SZ-Erick yang melesat tajam. 

"Carilah cara yang santun. Kalau sudah kepanasan jangan buat video-video hoax. Kalau soal elektabilitas SZ-Erick yang meningkat itu karena masyarakat memang sudah jenuh dengan pemimpin yang lama." terangnya. 

Lebih jauh dikatalan, dirinya sangat menyayangkan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo nomor urut 2 yang tidak teliti dalam menerima para pendukung. Menurut Debi, jika ini sering terjadi maka dikhawatirkan malah bisa menggerus suara Hamas-Apri.

"Pendukung-pendukung yang menyebar hoax dan mengaku-ngaku sebagai tim SZ-Erick kok tidak ditegur. Seharusnya ditanyain dulu kalau memang pernah menjadi pengurus tim Gerakan Muda SZ-Erick mana buktinya atau mana SK-nya," pungkasnya. (TMC SZ-Erick)