Gemabangsa.id, Muarojambi- Nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muarojambi Yultasmi sudah dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meminta uang ke sejumlah kontraktor atau rekanan dan kepala bidang di lingkungan Dinas PUPR Muarojambi. Modus penipuannya melalui sambungan telepon dan chat WhatsApp (WA) dengan profil foto Kepala Dinas PUPR Muarojambi. Padahal, Kadis PUPR sama sekali tidak menghubungi dan nomor telepon tersebut bukan nomornya.
"Ada yang mengatasnamakan saya, modusnya profil WA (pelaku) dipasang foto saya. Kemudian mengaku- ngaku diri saya, dengan meminta transfer sejumlah uang. Saya tegaskan itu bukan saya," Kata Yultasmi kepada wartawan.
Yultasmi mengatakan, kejadian pencatutan namanya itu sudah yang ketiga kalinya. "Ini sudah yang ketiga kalinya, nama saya dicatut dengan modus yang sama. Meminta sejumlah uang, untung saja calon korban langsung konfirmasi ke saya, kalau tidak, mungkin sudah jadi korban," terangnya.
Ia mengatakan, salah satu calon korbannya adalah kepala bidang pengairan. Pelaku dengan mengaku sebagai Kadis PUPR Muarojambi meminta sejumlah uang kepada kepala bidang pengairan melalui chat WA. Namun beruntung uang tersebut tidak di transfer. "Karena cepat ia konfirmasi ke saya, jadi uangnya tidak jadi ditransfer," katanya.
Dalam chat WA itu, pelaku meminta uang sebesar Rp 25 juta dengan minta di transfer ke rekening salah satu bank.
Yultasmi mengingatkan kepada siapa saja yang diminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan dirinya untuk tidak mentransfer sejumlah uang. "Sekali lagi saya tegaskan kalau nantinya masih ada yang mengatasnamakan saya dengan meminta sejumlah uang, tolong jangan dilayani. Apalagi sampai ditransfer," pintanya.
Yultasmi mengaku resah atas isu yang menyatut namanya tersebut. Dia menegaskan bahwa tidak pernah sekali pun menghubungi dan bahkan meminta-minta uang tersebut kepada kepala bidangnya maupun rekanan.(bos)