Video TKW Asal NTT yang mengaku diancam Majikan, minta tolong ke keluarga |
Gemabangsa.id, Nagekeo, NTT – Andi Darmawati (18) warga RT 01, Dusun 01, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mendadak mengirim video tiktok kepada keluarga dan warga pengguna tiktok sembari meminta pertolongan.
Adapun curahan hati Darmawati dalam video yang diunggah di akun tiktok pribadinya bernama @darmawaty907 yang berdurasi 5 menit 4 detik dimana dikatakan bahwa dirinya kerap mendapat ancaman dari majikan di tempatnya bekerja di Saudi Arabia.
Dijelaskan, ancaman itu berupa memotong lidah, tidak memberi upah kerja atau gaji, dan tidak memberinya ijin pulang ke Indonesia apabila gaji yang selama ini telah ia kirim untuk orangtuanya dikembalikan kepada majikannya tersebut.
“Assalamu’alaiqum teman teman yang di tiktok yang ada di Indonesia atau TKW TKW yang pernah kerja di Arab, kalian pernah merasakan tidak ni, saya mau cerita ni, mungkin ini video saya yang terakhirku untuk keluargaku yang di Mbay di Marapokot untuk orang tua dan saudaraku mohon nonton video anakmu adekmu ini kodong, saya diancam kalau berani jawab omongnya dipotong lidahku habis itu gajiku tidak akan dikasi dan saya tidak akan dipulangkan ke indonesia kecuali semua uang gajiku selama ini yang saya transfer untuk orang tuaku dikasi kembali,”katanya dikutip Nusantara Pedia, Sabtu (02/03/2024) malam.
Darmawati menceritakan lagi, majikannya tersebut tidak segan-segan menyuruh anaknya untuk memukul ataupun melakukan perlakuan kasar lainnya apabila didapati dirinya tidak bekerja.
Sambung Darmawati, mendapati ancaman yang membahayakan nyawanya itu, dia pun meminta untuk diantarkan ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi agar dipulangkan ke Indonesia, namun majikannya bersikeras tak mengijinkan bahkan majikannya mengancam jika saja dirinya tetap berniat pulang ke Indonesia maka ia akan dibuang.
“Habis itu dia mau suruh anaknya, dia mau omong di anaknya kalau saya tidak kerja dia suruh anaknya pukul, tendang, injak saya suruh dipotong lidahku. Ya Allah saya masih bersyukur masih bicara di hp ini biar seluruh dunia melihat ini ya Allah mudah-mudahan saya selamat dari ancaman ini. Saya bilang saya mau pulang saya bilang saya tidak mau seperti ini, tapi dia bilang kalau pulang saya akan dibuang sedangkan saya sendiri belum tau semua wilayah di Arab Saudi ini,” tutur Darmawati.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, ayah Darmawati, Andi Lukman menuturkan, dirinya sangat mengharapkan agar pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat segera menyikapi atas apa yang sedang dialami anaknya saat ini.
Kata Lukman, orangtua mana yang tak sakit hati melihat anaknya meminta pertolongan akibat mendapat ancaman dan perlakuan kasar di tempat kerjanya yang tidak lain dilakukan oleh majikannya sendiri.
“Sebagai orangtua saya berharap pemerintah segera menyikapi ini,” harapnya. (BJ)